Suara.com - Orang terkaya di dunia sekaligus pemilik Twitter, Elon Musk, mengejek Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang menurutnya terlalu mengemis kepada Amerika Serikat dan sekutunya saat negara yang ia pimpin berkonflik dengan Rusia.
Elon Musk membagikan meme yang populer dengan gambar wajah Zelensky yang telah di-edit, bertuliskan, “Ketika sudah lima menit dan Anda belum mendapatkan satu miliar bantuan dolar.”
Unggahan yang dipublish pada Senin (2/10/2023) lalu itu lantas mendapatkan lebih dari 25 juta tampilan dan di-repost ratusan ribu kali.
Meme ini menampilkan gambar seorang siswa laki-laki dengan ekspresi tegang yang duduk di sebelah seorang gadis di dalam ruang kelas. Gambar ini biasanya digunakan untuk menggambarkan situasi yang menyebabkan frustrasi atau tidak nyaman.
Unggahan itu muncul setelah sebelumnya Zelensky kembali meminta lebih banyak bantuan uang dan militer kepada AS saat mengunjungi Washington pada September lalu.
Menurut Pemimpin Mayoritas Senat AS Chuck Schumer, presiden Ukraina mengatakannya, “Jika kami tidak mendapatkan bantuan, kami akan kalah perang.”
Hingga saat ini, selama kepemimpinan Joe Biden, AS sudah mengeluarkan dana 46 miliar dolar AS untuk diberikan kepada Ukraina sepanjang konflik melawan Rusia.
Namun, nampaknya dukungan ini tidak bertahan lama lantaran kongres AS menyetujui untuk tidak menambah anggaran dana yang diberikan untuk Ukraina guna menghindari penutupan pemerintahan federal.
Ketua DPR AS Kevin McCarthy, seorang anggota Partai Republik yang menentang permintaan pemerintahan Biden untuk mengalokasikan lebih dari 6 miliar dolar AS tambahan untuk Ukraina, menyatakan bahwa prioritasnya adalah melindungi perbatasan Amerika.
Baca Juga: Elon Musk Usul Twitter X Jadi Media Sosial Berbayar untuk Semua Pengguna
Awalnya, pemerintahan Zelensky menganggap Musk sebagai salah satu pendukungnya pada awal konflik dengan Rusia, terutama setelah SpaceX menyumbangkan terminal internet satelit Starlink senilai 80 juta dolar AS ke Ukraina. Pasukan Kyiv sangat bergantung pada sistem komunikasi ini.
Belakangan, Elon Musk nampaknya mulai kesal dengan sikap Ukraina yang dianggap terlalu menggantungkan diri kepada AS.
Terlebih, Elon Musk juga mengusulkan perdamaian konflik Rusia dan Ukraina. Musk menyarankan bahwa Rusia mengadakan pemilu di wilayah-wilayah yang telah diakui di bawah pengawasan PBB, sementara Ukraina akan berkomitmen untuk netralitas dan mencabut klaim atas Crimea.
Berita Terkait
-
Tak Banyak Koar-koar! Malaysia Sukses Bujuk Tesla Buka Kantor Pusat, RI Gimana?
-
Awas Perang Dunia III Meletus, Inggris Berencana Kirim Tentara ke Ukraina?
-
Tiba di Ukraina, Berikut Spesifikasi Tank Abrams Sumbangan Amerika Serikat
-
Menjadi Momok Bagi Ukraina, Berikut Spesifikasi Rudal Anti Tank Kornet
-
Elon Musk Usul Twitter X Jadi Media Sosial Berbayar untuk Semua Pengguna
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo