Suara.com - Amerika Serikat masih menjadi pusat utama dalam ekosistem kripto, menjadikan kebijakan pemerintah Amerika Serikat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pasar kripto di tingkat global.
Pasalnya, berbagai langkah yang diambil pemerintah AS secara langsung mempengaruhi regulasi, adopsi, dan perkembangan mata uang kripto secara keseluruhan.
Direktur Utama Bittime, Ronny Prasetya mengatakan, sebagai salah satu pusat serta kiblat ekonomi dunia, Amerika Serikat serta kebijakannya memiliki pengaruh kuat terhadap kondisi pasar kripto baik secara domestik, ataupun global.
"Pengaruh ini hadir dalam berbagai bentuk, mulai dari regulasi, lembaga atau badan regulator, penggunaan, hingga pastinya perusahaan dan berbagai proyek aset kripto yang berbasis di Amerika Serikat," kata Ronny dikutip Jumat (6/10/2023).
Langkah - langkah regulasi yang diambil oleh pemerintah AS, terutama oleh lembaga seperti Securities and Exchange Commission (SEC) dan Commodity Futures Trading Commission (CFTC), memengaruhi bagaimana kripto diperdagangkan dan diinvestasikan di seluruh dunia.
Kebijakan AS juga mempengaruhi adopsi kripto oleh institusi keuangan dan perusahaan multinasional, dimana kebijakan AS seringkali menjadi kiblat dalam penetapan regulasi terkait aset kripto yang secara langsung menciptakan hubungan erat antara regulasi AS dengan pasar aset kripto.
Government Shutdown
Beberapa waktu lalu, pemerintah Amerika Serikat sempat menghadapi situasi yang sangat serius dengan adanya wacana untuk melakukan government shutdown. Hal ini dipicu oleh keadaan dalam Kongres dan ketidakmampuan untuk mencapai kesepakatan anggaran federal yang berpotensi menimbulkan adanya penghentian sebagian operasi pemerintahan federal.
Situasi ini telah menciptakan ketidakpastian yang signifikan di seluruh negeri dan berdampak pada berbagai sektor ekonomi, termasuk pasar aset kripto.
Baca Juga: Fakta Baru: Begini Cara Pendiri Bursa Kripto FTX Bikin Investor Rugi Ratusan Juta Dolar AS
Saat ini, kondisi tersebut sudah dipastikan berakhir dengan adanya kesepakatan dalam Kongres AS mengenai anggaran. Terlepas dari hal ini, government shutdown pastinya memiliki dampak terhadap pasar aset kripto.
"Jika government shutdown di Amerika Serikat benar - benar terjadi, maka situasi ini akan mempengaruhi banyak aspek ekonomi, termasuk pasar aset kripto. Ketidakpastian politik dan ekonomi dapat memicu volatilitas yang lebih besar di pasar kripto." kata Ronny.
Ronny juga menyoroti beberapa dampak kunci dari government shutdown pada pasar aset kripto seperti meningkatnya volatilitas aset kripto itu sendiri. Ketidakpastian politik dan ketidakmampuan pemerintah untuk menjalankan fungsi-fungsi pentingnya dapat memicu volatilitas yang lebih besar dalam harga aset kripto. Investor mungkin menjadi lebih cemas dan cenderung menjual atau membeli dengan cepat, memengaruhi harga-harga aset digital.
Hal tersebut juga ditambah dengan adanya ketidakstabilan politik akibat rencana government shutdown yang akan dilakukan Pemerintah Amerika Serikat ini dapat mempengaruhi perkembangan regulasi terkait aset kripto. Kebijakan dan peraturan baru yang dapat mempengaruhi industri ini mungkin tertunda atau terhambat selama government shutdown.
Namun di sisi lain, beberapa investor bisa saja melihat situasi ini sebagai peluang untuk berinvestasi pada aset kripto. Karena harga aset kripto yang berpotensi mengalami penurunan selama periode ketidakpastian dapat menjadi waktu yang baik untuk membeli dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!
-
Purbaya Butuh Rp 45 Miliar buat Investasi Teknologi AI di Pelabuhan
-
Tekan Impor LPG, ESDM Buka Wacana Beri Subsidi Penggunaan DME
-
Pengusaha Hotel Hingga Pedagang Pasar Resah Soal Wacana Kebijakan Rokok Baru
-
Menteri Purbaya Sindir Kinerja Bea Cukai: Orangnya Pintar-pintar, Tinggal Digebukin Aja
-
Minat BUMN Untuk IPO Makin Jauh, OJK dan BEI Mulai Ketar-ketir
-
Purbaya Resmikan 3 Teknologi AI Canggih di Pelabuhan, Biar Kerja Bea Cukai Tak Lagi Lambat
-
Kemenperin Umumkan Jurus Baru Agar Industri RI Bisa Bersaing Global
-
Investor Saham Makin Doyan Market Order, Nilai Transaksi Tembus Rp1 Triliun Per Hari