Suara.com - Serangan Israel di wilayah Palestina terus berlanjut. Hampir sepekan berlangsung, Israel masih terus membombardir Jalur Gaza hingga menewaskan 2.300 warga.
Saat ini perlawanan yang dilancarkan Hamas mengandalkan beragam sumber dana. Salah satunya adalah melalui uang kripto. Perusahaan yang bergerak di bidang analisis kripto, BitOk menyebutkan Hamas menerima sekitar USD 41 juta per Agustus 2022 hingga Juni 2023 ini melalui uang kripto.
Di samping itu, bantuan-bantuan lain berasal dari bantuan pembiayaan global. Seperti diketahui, perhatian masyarakat muslim di seluruh dunia sebagian besar tertuju ke penjajahan Israel terhadap Palestina.
Atensi mereka juga berbanding lurus dengan bantuan biaya yang dikirimkan melalui lembaga – lembaga amal. Beberapa negara sahabat juga disebut memberikan uang tunai secara langsung kendati tidak diketahui berapa total nilainya selama peperangan ini berlangsung.
Melansir AFP, saat ini perang berlanjut dengan sebuah ledakan besar mengguncang Rumah Sakit Al-Ahli, Kota Gaza. Padahal rumah sakit tersebut dipenuhi oleh ratusan warga Gaza yang terluka dan mencari perlindungan. Banyak video mengerikan beredar di media sosial setelah peristiwa tersebut, korban berjatuhan dan banyak anak serta perempuan terluka.
Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas menyebutkan serangan udara Israel tersebut menewaskan sedikitnya 500 orang. Hamas juga menyebutkan, selain serangan ke rumah sakit, Israel juga meluncurkan roket ke beberapa tempat lain. Kemarahan menyebar ke seluruh dunia akibat peristiwa ini.
Ketika kemarahan menyebar ke seluruh wilayah karena pembantaian di rumah sakit, Presiden Amerika Serikat Joe Biden bertolak ke Timur Tengah dengan harapan menghentikan penyebaran perang. Seperti diketahui, Amerika Serikat adalah pemasok utama persenjataan untuk Israel.
Menteri luar negeri Yordania mengatakan negaranya membatalkan pertemuan puncak regional yang dijadwalkan Rabu di Amman. Di sana, Biden akan bertemu dengan Raja Yordania Abdullah II, Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sissi.
Perang antara Israel dan Hamas mendorong kawasan Gaza ke tepi jurang, kata Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi kepada televisi pemerintah.
Baca Juga: Kejam! Israel Serang Rumah Sakit Baptis Di Gaza, 500 Orang Tewas, Mayat Berserakan
Ia mengatakan, Yordania akan menjadi tuan rumah KTT hanya ketika semua orang telah sepakat tujuannya adalah untuk menghentikan perang, menghormati kemanusiaan Palestina, dan memberikan bantuan yang layak mereka dapatkan. Biden sekarang hanya akan mengunjungi Israel, kata seorang pejabat Gedung Putih.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Bacaan Doa untuk Palestina Bahasa Arab, Indonesia dan Artinya
-
Update Terkini Serangan Israel di Gaza: Korban Hampir 5.000 Orang
-
Dukung Palestina, Gigi Hadid Dapat Kecaman dari Israel
-
Israel Bombardir RS Di Gaza Tewaskan 500 Orang Lebih, Sekjen PBB Cuma Bisa Mengutuk
-
Kejam! Israel Serang Rumah Sakit Baptis Di Gaza, 500 Orang Tewas, Mayat Berserakan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Berapa Gaji Pertama PPPK Paruh Waktu Setelah SK Diterima, Lebih dari dari UMR?
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Ekonomi Awal Pekan: BI Rate Bertentangan Konsensus Pasar, Insentif Jumbo Pacu Kredit
-
SK PPPK Paruh Waktu 2025 Mulai Diserahkan, Kapan Gaji Pertama Cair?
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar