Suara.com - PT Etana Biotechnologies Indonesia (Etana) perusahaan startup biofarmasi asal Indonesia melakukan kerja sama strategis dengan CanSino Biologics Inc (CanSinoBIO) dalam acara Forum Bisnis Indonesia-Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang diadakan di China World Hotel, Beijing, RRT.
Forum ini diadakan untuk memperingati 10 tahun Belt and Road Initiative (BRI), serta untuk mendorong perkembangan bersama antara kedua negara.
Dalam forum ini, Etana bersama CanSinoBIO, perusahaan vaksin China telah menandatangani dokumen kerja sama yang menjadi satu-satunya di bidang biofarmasi antara Tiongkok dan Indonesia, dengan disaksikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penandatanganan dokumen ini menandai tonggak penting dalam memperkuat kerja sama strategis di bidang penelitian dan pengembangan vaksin serta produk biologi yang akan memberikan manfaat nyata bagi kedua negara.
Nathan Tirtana, Presiden Direktur Etana bersama Dr. Xuefeng Yu, Chairman dan CEO daCanSinoBIO, telah menyepakati kerja sama dalam penelitian dan pengembangan teknologi vaksin tuberkulosis inhalasi dan vaksin meningitis tetravalent.
Nathan Tirtana menyampaikan, tujuan utama dari kerja sama ini adalah untuk bersama-sama menghadapi ancaman penyakit secara efektif, menciptakan inovasi dalam bidang biofarmasi, dan memberikan manfaat kesehatan kepada Masyarakat..
"Kerja sama ini adalah bukti komitmen kami dalam mendukung perkembangan kesehatan global dan memperdalam kerja sama antara Tiongkok dan Indonesia dalam membangun 'Belt and Road' berkualitas tinggi. Kami yakin dengan proses teknologi transfer kami dapat melakukan penelitian vaksin dan produk biologi yang berkualitas tinggi, terjangkau dan inovatif," ujar Nathan Tirtana dalam keterangan resmi, Jumat (20/10/2023).
Sebelumnya, Etana juga telah menandatangani nota kesepahaman tentang platform evaluasi vaksin dengan Universitas Tsinghua dan CanSinoBIO di Pulau Bali. Penandatanganan nota kesepahaman ini memperdalam kerja sama strategis antara Indonesia dan Tiongkok di bidang vaksin, dengan menggunakan teknologi terbaru untuk menghasilkan vaksin inovatif dan berkualitas tinggi ke wilayah Asia Tenggara.
Baca Juga: Projo ke Prabowo Subianto, Basis Pendukung Jokowi di Bali Juga Akan Berbelok?
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Melambung Tinggi, Harga Emas Dunia Bakal Dijual Rp2,18 Juta per Gram
-
Dari Sampah ke Berkah: BRI Peduli Sulap TPS3R Jadi Sumber Inovasi dan Ekonomi Sirkular
-
Tren Belanja Gen Z Lebih Doyan Beli Produk Kecantikan, Milenial Lebih Pilih Bayar Tagihan
-
Pentingnya Surat Keterangan Kerja Agar Pengajuan KPR Disetujui
-
Kurangi Hambatan Non Tarif, Bank Sentral di ASEAN Sepakat Terus Gunakan Mata Uang Lokal
-
Produksi Padi Indonesia Kalah dari Vietnam, Imbas Ketergantungan Pupuk Kimia?
-
Coca Cola PHK 600 Karyawan, Ini Alasannya yang Mengejutkan
-
Jadwal Lanjutan Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Rilis, Usai Drama Ini Tahap Berikutnya
-
Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah, Masih Dijual Segini Per Gramnya
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun