Suara.com - Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka digadang-gadang bakal menjadi bakal Calon Wakil Presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto. Hal ini setelah, Partai Golongan Karya (Golkar) mengusung Gibran untuk maju dalam pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang.
Namun hingga kekinian, belum ada keputusan resmi dari Prabowo siapa yang akan menemaninya untuk mengikuti kontesasi Pilpres 2024.
"Menetapkan, mendukung, mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden periode 2024-2029. Kedua, menetapkan, mendukung, mengusung, Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres dari Partai Golkar periode 2024-2029," kata Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzili di Rampinas Golkar, yang dikutip, Minggu (22/10/2023).
Terlepas dari hal itu, Gibran harus persiapan modal yang banyak agar bisa mengikuti kontesasi pilpres tersebut. Modal ini akan digunakan untuk biaya kampanye.
Lantas, modal apa saja yang dimiliki Gibran agar bisa menjadi cawapres?
Harta Kekayaan
Anak sulung Presiden Joko Widodo ini memiliki harta kekayaan sebesar Rp 26,03 miliar. Harta ini tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara LHKPN pada tahun 2022 yang dilaporkan Gibran pada Januari tahun 2023.
Secara rinci, harta kekayaan Gibran berupa tanah dan bangunan yang sebanyak tujuh bidang, di mana tersebar di Sragen dan Surakarta. Total harta tersebut senilai Rp 17,3 miliar.
Kemudian, Gibran memiliki harta kekayaan berupa kenderaan bermotor dengan total nilai sebesar Rp 332 juta. Kendaraan bermotor yang dimiliki Gibran diantaranya, tiga sepeda motor yakni Honda Scoopy tahun 2015, senilai Rp 7 juta, Honda Cb-125 tahun 1974 senilai Rp 5 juta dan Royal Enfield Royal Enfield tahun 2017 senilai Rp 40 juta.
Baca Juga: Modernland Realty Bangun Bisnis Berkualitas dengan SDM Unggulan
Lalu, memiliki empat mobil yang terdiri dari Toyota Avanza tahun 2016 senilai Rp 90 juta, Toyota Avanza tahun 2012 senilai Rp 60 juta, Isuzu Panther tahun 2012 senilai Rp 70 juta dan Daihatsu Grand Max tahun 2015 senilai Rp 60 juta.
Selain itu, Gibran juga memiliki harga berupa harta bergerak lainnya sebesar Rp 260 juta, berupa kas dan setara kas sebesar Rp 3,1 miliar, dan harta lainnya senilai Rp 5,5 miliar.
Gibran juga tercata memilik utang sebesar Rp 551 juta, sehingga dengan rincian itu harta kekayaannya mencapai Rp 26,03 miliar.
Miliki bisnis makanan
Tidak hanya bermodalkan harta kekayaan senilai puluhan miliar, Gibran juga bisa mengandalkan bisnisnya sebagai modal biaya kampanye. Kebanyakan, bisnis yang dijalankan oleh Gibran di sektor makanan.
Bisnis makanan yang terkenal yaitu katering Chili Pari yang telah dijalankan Gibran sebelum dirinya menjabat sebagai Walikota Solo. Selain itu, bersama adiknya Kaesang Pangarep, Gibran juga mendirikan perusahaan rintisan atau Startup di bidang makanan dan minuman yaitu Goola.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Perjanjian Dagang Terancam Batal, ESDM Tetap Akan Impor Migas AS
-
PLTU Labuhan Angin dan Pangkalan Susu Tetap Beroperasi di Tengah Banjir Sumut
-
Rupiah Kokoh Lawan Dolar AS pada Hari Ini, Tembus Level Rp 16.646
-
ESDM Mau Perpanjang Kebijakan Pembelian BBM Subsidi Tanpa QR Code di Aceh, Sumut, Sumbar
-
Danantara Rayu Yordania Guyur Investasi di Sektor Infrastruktur Hingga Energi
-
KB Bank dan Intiland Sepakati Pembiayaan Rp250 Miliar untuk Kawasan Industri
-
Klaim Asuransi Bencana Sumatra Nyaris Rp1 Triliun, Ini Rinciannya
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
Pindar dan Rentenir Bikin Ketar-ketir, Mengapa Masih Digemari Masyarakat?
-
Program MBG Jadi Contoh Reformasi Cepat, Airlangga Pamerkan ke OECD