Belanja Modal
Belanja modal sebesar AS$210 juta digunakan terutama untuk pengembangan Natuna, Corridor, dan Ijen.
Utang
Utang konsolidasi sebesar AS$2,9 miliar, turun 12% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Utang Restricted Group sebesar AS$2,5 miliar, turun 14% dari tahun sebelumnya.
Kas dan setara kas berjumlah AS$666 juta, dengan Rasio Utang Bersih terhadap EBITDA sebesar 1,6x.
Pembiayaan
Pada Q4 2023, akan dilakukan tender offer untuk membeli kembali Surat Utang Dolar AS 2025–2028 senilai AS$425 juta dan menerbitkan Surat Utang Dolar AS 2029 senilai AS$500 juta untuk pembiayaan kembali.
Kinerja Minyak & Gas
Produksi minyak dan gas tetap stabil sebesar 161 mboepd dengan biaya produksi sebesar AS$7,5 per barel setara minyak (boe).
Baca Juga: MedcoEnergi Raih Empat Penghargaan dari SKK Migas di Ajang ICIUOG 2023
Belanja modal minyak dan gas sebesar AS$155 juta, dengan fokus pada penyelesaian beberapa proyek pembangunan di Natuna dan Corridor.
Kinerja Ketenagalistrikan
- Medco Power mencapai penjualan sebesar 3.079 GWh, dengan 20% berasal dari sumber energi terbarukan.
- Penjualan meningkat 5% dibandingkan tahun sebelumnya, berkat kontribusi IPP berbahan bakar gas di Riau sebesar 275 MW dan fasilitas pembangkit listrik tenaga surya di Sumbawa sebesar 26 MWp.
- Harga listrik rata-rata adalah AS¢ 3,7 per kilowatt-jam (kWh), naik 2,8% dibandingkan tahun sebelumnya.
- Belanja modal ketenagalistrikan sebesar AS$55 juta, dengan penyelesaian pembangunan pembangkit listrik geotermal Ijen 34 MW yang dijadwalkan selesai pada Desember 2024.
Kinerja AMMN
- AMMN menghadapi biaya kepatuhan yang lebih tinggi karena beberapa faktor, termasuk tertundanya penerbitan izin ekspor dan kenaikan bea ekspor.
- Produksi tembaga sebesar 199 juta pon (Mlbs) dan produksi emas sebesar 259 ribu ons (Koz).
- Realisasi harga rata-rata tembaga adalah AS$4,0 per pon (lbs).
- Pembangunan smelter berjalan sesuai jadwal, diperkirakan mencapai progres lebih dari 70% pada akhir tahun.
Panduan 2023
Panduan Perseroan untuk tahun 2023 mencakup target produksi minyak dan gas sebesar 160 mboepd, penjualan ketenagalistrikan sebesar 4.000 GWh, biaya produksi minyak dan gas di bawah AS$10 per boe, dan total belanja modal minyak dan gas sebesar AS$250 juta serta ketenagalistrikan sebesar AS$80 juta.
Direktur Utama MedcoEnergi, Hilmi Panigoro, menyatakan kegembiraannya dengan kinerja operasional dan keuangan Perseroan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Program MBG: Bukan Pemicu Inflasi, Justru Jadi Mesin Ekonomi Rakyat
-
Pertamina Bawa Pulang Minyak Mentah Hasil Ngebor di Aljazair
-
OJK Beberkan Update Kasus Gagal Bayar P2P Akseleran
-
Relokasi Rampung, PLTG Tanjung Selor Berkapasitas 20 Mw Mulai Beroperasi
-
Pusing! Pedagang Lapor Harga Pangan Melonjak di Nataru, Cabai Rawit Tembus Rp 80.000/Kg
-
Support Pembiayaan, BSI Dukung Program Makan Bergizi Gratis
-
Apresiasi Ferry Irwandi, IKAPPI Usul Skema Distribusi Masif untuk Tekan Harga Pangan
-
Awas! Ada 4 Bakteri Berbahaya di Bawang Bombai Ilegal
-
Danantara Guyur Pinjaman Rp 2 Triliun ke BTN, Buat Apa?
-
Maknai Natal 2025, BRI Peduli Wujudkan Kepedulian Melalui Penyaluran Puluhan Ribu Paket Sembako