Suara.com - Startup layanan pencari kerja freelance, WeWork kini tengah terancam bangkrut usai tidak dapat memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemegang utang.
Dilaporkan Standard & Poor's atau S&P, para pemegang obligasi memberikan WeWork tenggat waktu 30 hari hingga 2 Oktober untuk membayar bunga yang dikabarkan akan berakhir dalam satu pekan.
Business Insider melaporkan pada Kamis (2/10/2023), pengajuan tersebut menyebutkan bahwa WeWork telah memutuskan untuk menunda pembayaran bunga sekitar US$6,4 juta.
Meskipun perusahaan itu mengklaim masih memiliki likuiditas yang memadai untuk melakukan pembayaran ini, perusahaan itu tetap mendapat tenggat waktu 30 hari "sebelum kegagalan pembayaran tersebut dianggap sebagai ‘peristiwa gagal bayar’," sesuai dengan pengajuan tersebut. Namun, S&P menggambarkan situasi perusahaan sebagai "kegagalan selektif".
“Dalam pandangan kami, hal ini merupakan kegagalan selektif pada berbagai tahap struktur modalnya karena WeWork mengalami kesulitan, tidak memenuhi kewajiban kontraktualnya untuk membayar bunga secara tepat waktu, dan tidak memberikan kompensasi yang memadai kepada semua pemberi pinjaman karena setuju untuk melepaskan hak mereka untuk sementara waktu,” tulis keterangan resmi S&P.
Pada Agustus tahun ini, WeWork mengumumkan situasi keuangan yang mengancam perusahaan. Hal ini dampak kerugian miliaran dolar selama enam bulan pertama tahun ini, karena kondisi ekonomi global yang telah melemahkan permintaan akan ruang kantor bersama.
Kondisi keuangan WeWork sebelumnya terpantau sangat baik usai mendapatkan investasi besar dari SoftBank. WeWork telah menjadi ikon dalam ekonomi berbagi dan telah memberikan dampak signifikan pada sektor real estat komersial di berbagai kota besar di seluruh dunia.
Berita Terkait
-
Cerita Aiman Ricky Usaha Keripik Bangkrut Gegara Teman Artis Pas Beli Tak Mau Bayar
-
Mampu Beli Tanah, Jessica Iskandar Tebar Senyum Usai Disebut Tak Jadi Bangkrut
-
Kantongi Pendanaan Rp 366 Miliar, Aplikasi Bahasa Inggris Ini Buat Teknologi AI
-
Ditanya Tak Jadi Bangkrut karena Mampu Beli Tanah, Jessica Iskandar Senyum Doang
-
Janji Manis Gibran jadi Cawapres, Tawarkan Kredit Startup Buat Anak Muda
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Hana Bank Optimistis Laba Tumbuh di atas 15 Persen Tahun Ini
-
BCA Syariah Wujudkan Harmoni Digitalisasi dengan Nilai Luhur Spiritual
-
Mayoritas Terus Merugi, Belasan BUMN Asuransi Akan Dipangkas dan Disisakan 3 Saja
-
Hana Bank Mulai Serius Garap UMKM
-
Perlindungan Dana Nasabah di Rekening Dormant
-
Janji Pangkas Waktu Pembayaran Kompensasi ke BUMN, Purbaya: Jangan Rugi Terus!
-
Purbaya Sidak Bank Himbara Secara Acak, Ini 2 Hal yang Dicari
-
DPR Cecar Menkeu Purbaya, Diminta Jangan Cepat Percaya Laporan Anak Buah
-
Diisukan Renggang dengan Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa Punya Deretan Bisnis Sukses
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat pada Penutupan Perdagangan Selasa