Suara.com - Israel mengeluarkan dana yang besar untuk menyerang Hamas di Jalur Gaza, Palestina. Laporan dari Surat Kabar Keuangan Calcalist yang dilansir Reuters, setidaknya Isreal mengeluar biaya 51 Miliar dolar As atau setaran Rp 794,47 trliun (asumsi kurs Rp 15.578),
Adapun, jumlah itu 10 persen dari jumlah produk domestik bruto (PDB) Israel. Namun, biaya itu masih dalam perkiraan, di mana perang berlangsung hingga 8 sampai 12 bulan.
Perkiraan ini juga didasarkan pada aktivitas di Jalur Gaza yang terbatas. Jumlah itu tidak memasukkan perhitungan biaya serangan ke Lebanon.
"Tanpa partisipasi penuh Hizbullah Lebanon, Iran atau Yaman, dan sekitar 350.000 orang Israel yang direkrut sebagai cadangan militer segera kembali bekerja," tulis surat kabar tersebut yang dikutip, Senin (6/11/2023).
Namun demikian, pihak Israel langsung membantah laporan dari Calcalist terkait biata srangan tersebut. Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich mengatakan, pemerintah tengah mempersiapkan paket bantuan bagi yang terdampak perang.
Jumlah bantuan tersebut diyakini lebih besar dibandingkan bantuan saat pandemi Covid-19.
Sementara, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebelumnya memastikan pemerintah berkomitmen untuk membantu pihak yang terdampak perang.
"Arahan saya jelas. Buka keran dan salurkan dana kepada siapapun yang membutuhkan," kata dia.
"Sama seperti yang kami lakukan pada masa COVID-19. Dalam satu dekade terakhir, kami telah membangun perekonomian yang sangat kuat di sini dan bahkan jika perang menuntut dampak ekonomi dari kami seperti yang terjadi saat ini, kami akan membayarnya tanpa ragu-ragu," imbuh dia.
Baca Juga: Dongkrak Kegiatan Ekonomi dan Industri Pariwisata Lewat IFG Labuan Bajo Marathon 2023
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Dampak BI Rate Terhadap Pergerakan Pasar Saham Hari Ini
-
Pertumbuhan Kredit Perbankan Lesu, Ini Biang Keroknya
-
Keponakan Luhut Sebut RI Bakal Dibanjiri Investor Asing pada 2026, China Mendominasi
-
BI Guyur Likuiditas Rp 404 Triliun ke Bank-bank, Siapa Saja yang Dapat?
-
Rupiah Kembali Merosot Sentuh Level Rp 16.748 per Dolar Amerika
-
Ada Perubahan Rencana, Daftar Lengkap Penggunaan Dana Rp 23,67 Triliun Garuda Indonesia
-
Harga Emas Antam Semakin Mahal Hari Ini, Dibanderol Rp 2.364.000 per Gram
-
Investasi Aset Properti Cuma Modal Rp 10 Ribu? Begini Caranya
-
IHSG Masih Betah Nongkrong di Zona Hijau Pagi Ini, Cek Rekomendasi Saham
-
Kinerja BRI Stabil dan Berkelanjutan, Laba Capai Rp41,2 Triliun