Suara.com - Warga di Sidodadi, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung ikut merasakan aksi sosial dari Generasi alumni muda Universitas Sriwijaya (Unsri) dan Universitas Lampung (Unila) yang tergabung dalam kelompok sukarelawan Crivisaya Ganjar.
Relawan pendukung Ganjar Pranowo tersebut memberikan kolam bioflok untuk budidaya nila bagi warga di daerah tersebut.
Salah satu warga, Heru mengatakan bahwa kolam bioflok pemberian Crivisaya Ganjar akan dikelola secara gotong royong oleh warga setempat.
Dia pun berterima kasih kepada para relawan, sebab menurutnya bantuan tersebut bisa menambah penghasilannya.
"Terima kasih banyak kepada relawan. Kami sebagai masyarakat (menyambutnya) positif. Pengelolaannya jelas bersama masyarakat sekitar dengan gotong royong," sebut Heru ditulis Selasa (7/11/2023).
Heru pun berharap agar relawan bisa terus memberikan pendampingan kepada warga di daerahnya dalam budidaya nila tersebut.
"Harapan kami bukan cuma sampai di sini saja. Mungkin ada pendampingan dari relawan. Mulai dari pemeliharaan atau nanti saat panen kami berharap dicarikan pasar-pasarnya," harapnya.
Sementara itu, Koordinator Wilayah Crivisaya Lampung, Alvin Alyonni mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud dari program pemberdayaan masyarakat dari relawan.
"Ada pembuatan kolam bioflok untuk masyarakat sekitar daerah ini yang memang kita coba untuk pemberdayaan masyarakat," ujar Alvin Alyonni.
Alvin menjelaskan, kolam bioflok dipilih karena memiliki berbagai keunggulan. Di antaranya pemasangan yang praktis, fleksibel, dan peletakannya yang tidak perlu menggunakan lahan yang luas.
Selain kolam, relawan juga turut menyerahkan bibit nila untuk mendukung budidaya tersebut. Nila dipilih karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
"Seperti kita tahu untuk nila itu perawatannya enggak terlalu ribet. Sangat gampang untuk merawat nila. Pengembangbiakannya juga cukup cepat. Secara nilai ekonomis, nila juga cukup stabil harganya," katanya.
Ini juga menjadi cara bagi Crivisaya Ganjar untuk mengadukasi pera pemuda akan cara berwirausa budidaya ikan dengan memanfaatkan lahan yang minim.
Relawan beranggotakan para mahasiswa ini pun berkomitmen untuk terus melanjutkan aksi bermanfaat di wilayah lainnya di Lampung.
"Rencana terdekat dari Crivisaya Lampung kita ada agenda di bidang kesehatan, yaitu untuk penanganan masalag stunting," pungkas Alvin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
Terkini
-
KOWANI Gandeng SheTrades: Rahasia UMKM Perempuan Naik Kelas ke Pasar Global!
-
Harga Perak Antam Naik Berturut-turut, Melonjak Rp 27.664 per Gram Hari Ini
-
Waspada! Rupiah Tembus Rp16.714, Simak Dampak Global dan Domestik Ini
-
Emas Antam Lagi Tren Naik, Harganya Kini Rp 2.367.000 per Gram
-
IHSG Bangkit di Awal Sesi, Cek saham-saham yang Cuan
-
Waduh, Potensi Kerugian Akibat Serangan Siber Tembus Rp 397,26 Kuadriliun
-
Bank Mandiri Kucurkan Rp 38,11 Triliun KUR hingga Oktober 2025
-
Permintaan Naik, BI Prediksi Penjualan Eceran Kian Meningkat Akhir 2025
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Apa Itu Transaksi Reversal? Waspadai 5 Penyebab Tak Terduganya