Program kolam ikan dan ALI KOMPAKAN La telah meningkatkan pendapatan, ketahanan pangan dan membantu masyarakat adat menghemat biaya pakan ikan dan memenuhi kebutuhan primer & sekunder. Masyarakat adat melakukan replikasi secara mandiri kolam ikan dan menggunakan air buangan kolam ikan yang kaya nutrient untuk mengairi kebun jagung, ubi, kacang tanah, bawang dalam program KUPAS ALAM.
Melalui pelaksanaan program pendampingan peningkatan ekonomi Kebun Pangan Sahabat Alam (KUPAS ALAM), terdapat 23 KK yang berpartisipasi dalam kegiatan program. Program ini memberikan pengetahuan serta peningkatan kapasitas masyarakat dalam memanfaatkan lahan yang dapat memberikan kebermanfaatan kemandirian pangan dan peningkatan akses pendapatan dari produksi komoditi yang dapat diperjualbelikan.
Dari 23 KK tersebut, sebanyak 7 KK yang memperoleh peningkatan pendapatan sebesar Rp 3.150.000 – Rp 4.484.900. Hal ini menjadi modal masyarakat untuk dapat memiliki dan mengakses sumber pendapatan rutin serta dapat terlihat adanya upaya mendukung peningkatan ekonomi masyarakat dimana masyarakat telah memiliki pendapatan diatas Upah Minimum Provinsi (UMP) Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2023, yaitu Rp Rp 2.599.546.
Sehingga JOB Tomori turut membantu dalam upaya pengentasan kemiskinan 7 KK dari 25 KK di masyarakat KAT Loinang sebesar 28%.
Tersedianya air bersih pada fasilitas umum memberikan manfaat sosial yaitu pelayanan kesehatan berupa pengobatan dan pemeriksaan, mendukung proses belajar mengajar, learning centre dan mendukung keberlangsungan ibadah.
Manfaat besar yang didapatkan dari akses air bersih telah menggerakkan kelompok adat untuk membentuk kelompok pengelola air karena kesadaraan mengenai aset bersama dan kebutuhan dana pemeliharaan.
Untuk mendukung keberlanjutan ASIH Loinang, JOB Tomori berkomitmen melakukan penghijauan di daerah hulu sungai untuk konservasi air, menjaga kualitas air, mencegah banjir dan kekeringan saat musim hujan dan kemarau, serta mengurangi aliran massa tanah dari hulu ke hilir.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Program MBG: Bukan Pemicu Inflasi, Justru Jadi Mesin Ekonomi Rakyat
-
Pertamina Bawa Pulang Minyak Mentah Hasil Ngebor di Aljazair
-
OJK Beberkan Update Kasus Gagal Bayar P2P Akseleran
-
Relokasi Rampung, PLTG Tanjung Selor Berkapasitas 20 Mw Mulai Beroperasi
-
Pusing! Pedagang Lapor Harga Pangan Melonjak di Nataru, Cabai Rawit Tembus Rp 80.000/Kg
-
Support Pembiayaan, BSI Dukung Program Makan Bergizi Gratis
-
Apresiasi Ferry Irwandi, IKAPPI Usul Skema Distribusi Masif untuk Tekan Harga Pangan
-
Awas! Ada 4 Bakteri Berbahaya di Bawang Bombai Ilegal
-
Danantara Guyur Pinjaman Rp 2 Triliun ke BTN, Buat Apa?
-
Maknai Natal 2025, BRI Peduli Wujudkan Kepedulian Melalui Penyaluran Puluhan Ribu Paket Sembako