Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, mengunjungi ke Provinsi Sulawesi Tenggara beberapa waktu lalu. Ia didampingin anggota IV BPK RI Haerul Saleh dan Bupati Kabupaten Kolaka Ahmad Safei, secara khusus meninjau pelaksanaan Preservasi Jalan Wolo - Bts. Kota Kolaka.
Menteri Basuki mengatakan, peningkatan kualitas jalan ini dilakukan guna meningkatkan konektivitas antar wilayah, sehingga mobilitas barang, jasa, dan manusia lebih efisien.
"Dengan konektivitas yang semakin lancar, akan membantu proses percepatan pembangunan di wilayah tersebut," katanya.
Preservasi jalan ini dilakukan guna mendukung peningkatan kemantapan jalan Lintas Timur Sulawesi, terlebih ruas jalan tersebut menghubungkan dua provinsi, yaitu Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan. Preservasi juga dilakukan untuk meningkatkan capaian waktu tempuh minimal 1,9-2 jam/ 100 km, serta melebarkan jalan agar sesuai dengan Standar Jalan Nasional yaitu lebih dari 7 m.
Pekerjaan preservasi jalan ini dimulai sejak November 2022 dan ditargetkan selesai pada Mei 2024. Dengan nilai pagu sebesar Rp140,5 miliar, panjang jalan yang ditangani secara efektif pada Paket Preservasi Jalan Wolo - Bts. Kota Kolaka yaitu 16,1 km, yang terdiri dari pelebaran jalan menuju standar sepanjang 13,8 km dan rehabilitasi minor sepanjang 2,3 km.
BPJN Sulawesi Tenggara juga tengah melaksanakan paket pekerjaan lain, yaitu Paket Preservasi Jalan Wolo - Bts. Kota Kolaka II sepanjang 16,5 km. Saat ini telah terealisasi sepanjang 4,93 km, dengan pagu anggaran untuk preservasi jalan ini sebesar Rp169,25 miliar.
“Untuk progress pekerjaan preservasi jalan saat ini masih sesuai dengan target, sedangkan untuk kendala yang kami alami saat ini lebih kepada segi distribusi material. Tapi sejauh ini dapat dikondisikan supaya sesuai dengan target penyelesaian pekerjaan,” jelas Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tenggara Freddy Siagian.
Menteri Basuki berpesan untuk selalu menjaga kerapihan selama pelaksanaan pekerjaan preservasi jalan. Terlebih jalan ini merupakan jalan penghubung antar provinsi.
“Selama pelaksanaan pekerjaan, tolong ditata dan dirapikan untuk material dan alat-alatnya. Supaya tidak mengganggu masyarakat sekitar dan juga pengguna jalan,” pesannya.
Berita Terkait
-
Akhirnya Jadi, Bayar Tol Tanpa Stop Mulai Berlaku di Bali
-
Bendungan Cipanas Siap Diresmikan untuk Suplai Irigasi dan Air Baku Kawasan Rebana Jawa Barat
-
Menteri PUPR Usulkan BUJT Beri Diskon Tol di Libur Natal - Tahun Baru
-
Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI, Realisasi Anggaran Kementerian PUPR TA 2023 Capai 57,5% Per Oktober
-
Pembangunan IKN Nusantara, Upaya Pemerintah Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi Baru secara Merata
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Gubernur BI: Redenominasi Rupiah Perlu Waktu 6 Tahun
-
Hampir Rampung, Ini Kelebihan Kilang Minyak Balikpapan yang dikelola Pertamina
-
Buruh Tolak Kenaikan Upah 3,5 Persen: Masak Naiknya Cuma Rp80 Ribu
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
Jamkrindo Catatkan Laba Sebelum Pajak Rp 1,28 Triliun Hingga Oktober 2025
-
Sumbang PDB 61 Persen, UMKM RI Harus Naik Kelas
-
Kementerian UMKM Buka-bukaan Harga Satu Balpres Baju Thrifting
-
Serahkan Rp 6 Triliun ke BSN, BTN Akan Terbitkan Obligasi Untuk Tambah Modal
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
Tembus 2 Juta Pengguna, Tring! by Pegadaian Bukti Komitmen Digitalisasi Emas dan Inklusi Finansial