Suara.com - Pinjaman Online (pinjol) kini tengah naik daun di kalangan masyarakat untuk mendapatkan dana . Pasalnya, dengan persyaratan yang mudah banyak orang mengajukan pinjol di berbagai platform.
Namun, banyak yang salah kaprah dengan kehadiran pinjol. Banyak orang menggunakan pinjol untuk keperluan konsumsi membeli suatu barang. Padahal sebenarnya pinjol itu bisa digunakan sebagai modal membangun ataupun mengembangkan usaha di level kecil seperti UMKM.
Perencana Keuangan dan Founder Daya Uang Lolita Setyawati mengatakan, kekinian pinjol dianggap negatif oleh masyarakat. Padahal ini bisa menjadi alternatif modal pinjaman UMKM.
"Bukan cuma buat pinjaman konsumtif seperti nyicil tiket Coldplay, pinjol itu juga bisa menjadi pinjaman produktif untuk modal usaha. Konotasinya seolah negatif karena kasus pinjol ilegal, padahal pinjol bisa membantu UMKM," ujarnya yang dikutip Kamis (23/11/2023).
Lolita pun memberikan tips dan trik bagi pelaku UMKM untuk mengajukan pinjol sebagai modal tambahan kembangkan usaha. Misalnya, pelaku UMKM harus merapikan terlebih dahulu catatan keuanagan sebelum mengajukan pinjol.
Selain itu, pelaku UMKM harus memiliki target setelah mendapatkan dana dari pinjol, serta bisa mengelola keuangan agar cicilan pinjol bisa tetap terbayar.
"Jadi harus spesifik banget dan bener-bener pas nilai pinjaman fintech P2P. Jangan sampai idle (uang menganggur) dan perhitungkan bisa tidak membayar bunganya," imbuh dia.
Pinjol Bikin bisnis berkembang
Salah satu pelaku usaha yang menggunakan jasa pinjol yaitu Owner HIPNOZA, Hesty Purwadinata yang memilih berkolaborasi dengan Fintech P2P untuk meningkatkan volume inventori dan memperluas jangkauan pemasaran ke seluruh penjuru Indonesia.
Baca Juga: LPKR Dukung UMKM dan Generasi Muda Melalui Program PASTI
"Selain membantu dari sisi permodalan, Fintech P2P juga membuat saya belajar banyak mengenai ilmu keuangan, mulai dari pengelolaan hutang dan aset produktif, hingga pengaturan cash flow bisnis yang lancar," imbuh Hesty.
Selain Hesty, Owner KataLoGue Coffeshop Proza merasakan hal yang sama dengan kehadiran pinjol.Inisiatif Proza untuk berkolaborasi dengan Fintech P2P terkait permodalan menjadi langkah strategis dalam mewujudkan impian itu. Pembukaan gerai - gerai ritel kopi baru menjadi sasaran Proza untuk semakin mendekatkan produknya ke konsumen.
Selain itu Fintech P2P juga membantu dalam penyempurnaan interior design dari setiap gerai ritel kopinya sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi para pelanggan. Proza belajar banyak ketika mulai melibatkan Fintech P2P dalam bisnisnya.
"Mulai dari belajar cara pengelolaan keuangan perusahaan yang lebih profesional, cara memutarkan cash flow yang positif dan menjadikan hutang sebagai aset yang produktif," kata Proza.
Saat ini KataLoGue Group berhasil memiliki beberapa merek terkenal, termasuk KataLoGue Kopi, Petak25, Kai.Ros Coffee, Komunal 9, dan Ropang Harapan. Kesuksesannya tidak hanya dilihat oleh pelanggan setia, tetapi juga menarik perhatian Dian Pelangi, brand fashion ternama di Jakarta, yang kemudian berkolaborasi dengan KataLoGue Group pada tahun 2022.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang
-
BRI Terus Berkomitmen Majukan UMKM Sebagai Pilar Ekonomi Nasional
-
Adakah Pinjaman Tanpa BI Checking? Jangan Mudah Tergiur, Cek Dulu Hal Penting Ini!
-
Youth Economic Summit 2025 : Indonesia Tangkap Peluang Pekerjaan Baru untuk Kurangi Penganggur
-
Youth Economic Summit 2025 Ungkap Strategi Prabowo Subianto Kurangi Kemiskinan di Indonesia
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Izin Sumur Rakyat Rampung Desember, Bahlil: Sekarang lagi Proses Verifikasi!
-
Youth Economic Summit 2025 'Paksa' Gen Z & Milenial Jadi Jantung Ekonomi Baru RI
-
Update Proyek DME, Bahlil: Pakai Teknologi China, AS hingga Eropa!
-
Bahlil Lahadalia Ungkap Alasan DMO Batubara Naik di Balik Kebijakan Baru ESDM