Suara.com - Wakil Ketua Komisi VI DPR, Martin Manurung, mengingatkan rencana bisnis perusahaan asal China TikTok lewat TikTok Shop yang akan menggandeng GoTo supaya bisa beroperasi lagi di Indonesia.
Martin mengatakan, jangan sampai ada dominasi pasar di berbagai sektor bisnis dikuasai oleh satu konglomerasi. Untuk diketahui, beredar kabar yang makin menguat soal Tiktok bergabung dengan Goto (Gojek - Tokopedia)
"GOTO merupakan salah satu perusahaan teknologi terbesar di Indonesia. Perusahaan ini memiliki berbagai lini bisnis, termasuk e-commerce, transportasi, dan keuangan. Dominasi pasar GOTO memang perlu diwaspadai," ujar Martin yang dikutip, Rabu (29/11/2023).
Martin, rencana bisnis itu perlu mendapat perhatian semua pihak, khususnya pemerintah. Jangan sampai ada monopoli usaha, seperti kekhawatiran pemerintah terhadap keberadaan Tiktok Shop sebelumnya yang ditutup karena dianggap merugikan UMKM hingga mematikan produk lokal.
"Jika GOTO tidak dikelola dengan baik, dapat menimbulkan risiko monopoli dan persaingan tidak sehat di pasar. KPPU perlu melakukan pengawasan terhadap dominasi pasar GOTO. KPPU harus memastikan bahwa GOTO tidak menggunakan posisinya untuk melakukan praktik-praktik yang merugikan konsumen dan pelaku usaha lokal," kata dia.
Yang menjadi perhatian serius, Martin menambahkan, agar dibuatnya regulasi untuk mengatur perlindungan data mengingat pengguna Tiktok yang jumlahnya sangat besar di Indonesia
"Perlu membuat regulasi yang mengatur perlindungan data konsumen dan persaingan usaha yang sehat," imbuh dia.
Sebelumnya, Tokopedia dan Tiktok Shop tidak lama lagi diisukan segera muncul usai kedua pihak menyatakan kesiapan.
Namun demikian, secara mengejutkan, Dirut GoTo, Patrick Walujo mengungkapkan, grup e-commerce GoTo, termasuk Tokopedia, telah menjalankan proyek rahasia dengan Instagram. Instagram dikenal sebagai salah satu kompetitor Tiktok dalam lini media sosial di Indonesia.
Baca Juga: Tokopedia Sudah Kerjasama dengan Instagram, Tiktok Shop Gagal Gabung?
Meksi begitu, Patrick menyebut, kedua pihak hanya melakukan proyek uji coba dengan Meta, induk usaha Instagram, beberapa minggu yang lalu, yang melibatkan siaran langsung (live streaming) di aplikasi Tokopedia dan Instagram.
Tiktok Shop yang dilarang beroperasi sejak Oktober tahun ini dilaporkan tengah berupaya kembali berjualan di Indonesia melalui skema kerjasama.
Lima e-commerce kabarnya didekati Tiktok, termasuk Tokopedia, Blibli, dan Bukalapak. Dikutip dari Bloomberg, Tiktok sudah berdiskusi dengan sejumlah e-commerce sebelum akhirnya memutuskan untuk berinvestasi bersama Tokopedia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Vivo dan BP Batal Beli BBM Pertamina, Kini Dipanggil ke Kantor Bahlil
-
Bukti Ketangguhan Pangan Nasional: Ekspor Pertanian Januari-Agustus 2025 Melonjak 38,25 Persen
-
Heran SPBU Swasta Batal Beli BBM Pertamina, Kementerian ESDM: Bensin Shell Juga Mengandung Etanol
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Daftar 96 Pinjol Legal Berizin OJK: Update Oktober 2025
-
Rekening Dana Nasabah Jadi Target Utama, Waspada Serangan Siber di Pasar Modal
-
Kemendag Terus Ajak Pelaku Usaha Ikut Pameran dalam Trade Expo Indonesia 2025
-
Biar Keuangan Tetap Aman, Mulai dari Literasi Kredit Sejak Sekarang
-
Menkeu Purbaya Bilang Malas Bangun Kilang Minyak, Pertamina Ungkap Bukti