Suara.com - Jika Anda merupakan pemegang saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), maka tentu Anda sudah mendapatkan dividen yang dibagikan untuk tahun ini. Pembagian dividen sendiri telah dilakukan pada April 2023 lalu, dan terbilang cukup besar.
Sebelumnya atau pada bulan April lalu, manajemen BBRI juga membagikan dividen senilai total Rp34,89 triliun. Dividen ini adalah hasil keputusan RUPST tahun 2023 atas kinerja 2022, dan menetapkan dividend payout ratio BBRI tahun buku 2022 sebesar 85% dari laba bersih konsolidasian.
Besaran Nominal Dividen BBRI Sejak Tahun 2021-2023
Secara beruntun sejak 2021, berikut nominal dividen yang dibagikan oleh BBRI pada pemegang sahamnya berdasarkan data dari BRI.
- 2020 final dibagikan pada Maret 2022, dengan dividen payout ratio sebesar 65%, dengan nilai total dividen sebesar Rp12,125,590,000,000 dengan nilai masing-masing lembar saham sebesar Rp96,49
- 2021 final dibagikan pada April 2022, dengan dividen payout ratio sebesar 85%, dengan nilai total dividen sebesar Rp26.406,600,000,000, dengan nilai masing-masing lembar saham sebesar Rp174,25
- 2022 interim dibagikan pada Januari 2023, dengan nilai total dividen sebesar Rp8,602,820,000,000, dengan nilai masing-masing lembar saham sebesar Rp57,00
- 2022 final, dibagikan pada April 2023, dengan nilai dividend payout ratio sebesar 85%, dengan nilai total dividen sebesar Rp43,494,760,000,000, dengan nilai masing-masing lembar saham sebesar Rp288,22
Jika dilihat besaran dividen yang dibagikan memang mengalami fluktuasi. Namun demikian hal ini masih dinilai sebagai tren yang positif, sehingga saham dari BBRI masih menjadi salah satu saham ‘manis’ untuk penggemar kolektor saham jangka panjang.
Bagaimana dengan Dividen Interim 2023?
Disampaikan oleh pihak BBRI sendiri, pembagian dividen interim memang bisa saja dilakukan, namun harus dengan pertimbangan wajar sehingga sesuai dengan regulasi yang berlaku. Melihat rasio kecukupan modal BBRI sendiri mencapai 27%.
Hingga kuartal ketiga tahun 2023, BRI telah meraih laba bersih konsolidasi sebesar Rp44,21 triliun, lebih besar 12,5% dari periode yang sama di tahun 2022 sebesar Rp38,31 triliun.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Baca Juga: Cara Buka Rekening Tabungan BritAma Mudah dan Cepat, Lengkap Berapa Setoran Awal
Berita Terkait
-
BRI Raih Dua Penghargaan CSA Awards 2023, Apa Saja?
-
Daftar Kartu ATM BRI, Lengkap Peruntukannya Masing-masing
-
BRI Liga 1: Hadapi Arema FC, Bali United Perkuat Pertahanan
-
Cara Top Up Saldo Maxim di ATM BRI, Mudah dan Cepat
-
Cara Buka Rekening Tabungan BritAma Mudah dan Cepat, Lengkap Berapa Setoran Awal
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar