Suara.com - Frans & Setiawan Law Office (F&S) mengumumkan bahwa setelah tiga tahun bekerja sama dengan firma hukum Jepang TMI Associates (TMI), F&S telah melakukan langkah strategis dengan menjalin asosiasi dengan TMI mulai 2023.
"Ini adalah bagian strategi kami untuk memperkuat dan memperluas jaringan internasional F&S seiring dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan agenda nasional untuk menarik penanaman modal asing seluas-luasnya, asosiasi ini diharapkan dapat menarik investor Jepang dan negara lain untuk menanamkan modal di Indonesia serta memberikan konsultasi hukum kepada investor yang sudah ada," kata Hendra Setiawan Boen, Analis investasi sekaligus Managing Partner Frans & Setiawan Law Office dalam keterangannya, Senin (18/12/2023).
Asosiasi ini akan berfokus kepada transaksi korporasi, keuangan, dan penanaman modal yang bernilai tinggi untuk Indonesia.
F&S didirikan oleh Hendra Setiawan Boen dan Alfin Frans Nainggolan pada Juni 2019. Sementara, TMI adalah salah satu dari lima firma hukum terbesar di Jepang, berkantor pusat di Tokyo, dan memiliki kantor di seluruh dunia.
TMI memiliki pengalaman internasional yang panjang dalam menangani transaksi global dan meneliti hukum internasional untuk klien Jepang.
TMI telah mengirimkan pengacara Jepang ke Indonesia sejak tahun 2012, dan Indonesia Practice Group of TMI saat ini terdiri dari pengacara dari Kantor TMI Tokyo dan Kantor TMI Singapura, dengan satu pengacara Jepang yang berdomisili tetap di Indonesia sebagai TMI Indonesia Desk.
Indonesia Practice Group memiliki pengetahuan dan pengalaman yang kaya dalam mengarahkan klien melalui sistem hukum Indonesia yang kompleks dengan menggabungkan keahlian hukum dan transaksional Jepang dan internasional.
F&S kini memiliki akses kepada semua jaringan-jaringan TMI di seluruh dunia, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Jepang yang memberikan manfaat lebih kepada semua pihak.
Diharapkan, kerja sama ini akan semakin mendorong F&S untuk semakin berperan dalam pembangunan di Indonesia, terutama dalam menarik investor-investor internasional.
Di bawah bendera “Frans & Setiawan in association with TMI Associates”, asosiasi ini akan fokus mendukung bisnis yang sudah ada dan yang sudah ada dari perusahaan dan individu Jepang di berbagai sektor dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan klien lokal. F&S akan didukung oleh pengacara Jepang dari TMI, bertindak sebagai penghubung antara TMI dan F&S.
Baca Juga: Kredit Investasi BRI, Solusi Pembiayaan Investasi untuk Perusahaan
Asosiasi ini akan memberikan layanan hukum berkualitas tinggi melalui pemahaman dan pengalaman hukum internasional, Jepang, dan Indonesia.
Visi “Frans & Setiawan bekerja in association with TMI Associates” adalah memperluas firma ini menjadi dua atau tiga kali lipat ukurannya saat ini dan bertujuan menjadi salah satu firma hukum papan atas di Indonesia dan memberikan pelayanan hukum yang semakin berkualitas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
BMRI Mau Buyback Saham Rp1,17 Triliun, Analis Bilang Begini
-
Platform Global Luncurkan 'CeDeFi', Akses Jutaan Token Kripto Tersentralisasi dan Terdesentralisasi
-
Rekening Nganggur Selama Lima Tahun Masuk Kategori Dormant, Ini Kategorinya
-
Cek Harga Emas Terbaru di Pegadaian Hari Ini, UBS Sedikit Lebih Mahal
-
Daftar Saham Masuk MSCI Pekan Ini, KLBF dan ICBP Terpaksa Turun Kasta
-
Technical View IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini, BUMI Masih Layak Dibeli?
-
BLT Kesra Cair Berapa Kali Tahun 2025? Ini Update Terkini dari Pemerintah
-
Bank-Pindar Mulai Kolaborasi Suntik Akses Kredit ke UMKM Lewat Teknologi Canggih
-
Intip Bahan Baku dan Pembentukan Energi Terbarukan Biomassa, Apa Merusak Lingkungan?
-
Laba BRMS Diprediksi Melejit, Target Harga Saham Meningkat