Suara.com - TikTok Shop, platform e-commerce yang tengah meroket, menggemparkan para penggunanya dengan pengumuman mengejutkan pada tanggal 4 Oktober 2023 terkait penutupan layanannya.
Keputusan ini ternyata diambil sebagai tanggapan terhadap Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 yang mengatur ketat operasional e-commerce di Indonesia.
Meskipun demikian, tidak berlangsung lama, karena TikTok Shop kembali menghebohkan industri e-commerce dengan kabar baik.
Kembali beroperasi, TikTok Shop Indonesia membuat langkah strategis dengan menjalin kerjasama erat dengan salah satu raksasa e-commerce Tanah Air, Tokopedia.
Dalam kesepakatan yang menggemparkan, GoTo sebagai pemegang saham terbesar di Tokopedia, melepas sebanyak 75% kepemilikan sahamnya kepada TikTok Shop. Kerja sama ini menciptakan sinergi yang kuat antara dua platform besar di Indonesia.
Tidak hanya sebagai pemilik mayoritas saham Tokopedia, TikTok Shop berencana untuk menginvestasikan dana sebesar $1,5 miliar atau sekitar Rp23,27 triliun.
Investasi ini tidak hanya sekadar sebagai injeksi modal, melainkan juga sebagai langkah strategis untuk mengintegrasikan TikTok Shop ke dalam platform Tokopedia yang sudah mapan.
Hal ini diharapkan dapat menciptakan pengalaman belanja yang lebih menyeluruh bagi konsumen.
Kemitraan antara TikTok Shop dan Tokopedia tidak hanya sebatas urusan bisnis semata. Keduanya berkomitmen untuk mempromosikan produk-produk Indonesia di platform mereka.
Baca Juga: Cara Bayar Tokopedia Lewat ATM BRI, Selesaikan Transaksi dengan Pembayaran Mudah
Ini bukan hanya peluang besar bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk meraih pangsa pasar lebih luas, tetapi juga untuk meningkatkan citra produk Indonesia di mata dunia.
Dengan kepemilikan mayoritas saham dari TikTok Shop, Tokopedia sekarang menjadi bagian dari strategi besar Grup GoTo.
Grup ini memiliki tujuan mulia untuk memberikan manfaat lebih luas bagi para pelaku UMKM di Indonesia melalui pemanfaatan platform e-commerce.
Tidak hanya itu, tetapi mereka juga berkomitmen untuk mendorong penciptaan jutaan lapangan kerja baru dalam lima tahun mendatang.
Dengan langkah-langkah strategis dan kolaborasi yang kuat ini, TikTok, Tokopedia, dan Grup GoTo tampaknya telah menggenggam erat kendali dalam dunia e-commerce Indonesia.
Bagaimana langkah selanjutnya akan membentuk lanskap bisnis online Tanah Air, hanya waktu yang akan menjawabnya.
Ditulis oleh Rini Teja Srinahdiyah, Mahasiswi Fakultas Komunikasi, Semester 1/2023, Universitas Pancasila.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Hana Bank Optimistis Laba Tumbuh di atas 15 Persen Tahun Ini
-
BCA Syariah Wujudkan Harmoni Digitalisasi dengan Nilai Luhur Spiritual
-
Mayoritas Terus Merugi, Belasan BUMN Asuransi Akan Dipangkas dan Disisakan 3 Saja
-
Hana Bank Mulai Serius Garap UMKM
-
Perlindungan Dana Nasabah di Rekening Dormant
-
Janji Pangkas Waktu Pembayaran Kompensasi ke BUMN, Purbaya: Jangan Rugi Terus!
-
Purbaya Sidak Bank Himbara Secara Acak, Ini 2 Hal yang Dicari
-
DPR Cecar Menkeu Purbaya, Diminta Jangan Cepat Percaya Laporan Anak Buah
-
Diisukan Renggang dengan Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa Punya Deretan Bisnis Sukses
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat pada Penutupan Perdagangan Selasa