- Hana Bank sedang menyiapkan fast track untuk proses kredit UMKM di bawah Rp20 miliar.
- Hana Bank juga menyalurkan pembiayaan melalui kerja sama dengan platform peer-to-peer lending (P2P).
- Kredit Hana Bank masih didominasi oleh segmen korporasi dengan komposisi sekitar 70 persen.
Suara.com - Hana Bank fokus memperluas pembiayaan ke sektor usaha kecil dan menengah atau UMKM untuk menggenjot pertumbuhan penyaluran kredit untuk masyarakat.
Chief Personal Banking Officer Hana Bank, Stefen Loekito, mengatakan kredit masih didominasi oleh segmen korporasi dengan komposisi sekitar 70 persen. Sementara sisanya 30 persen dialokasikan ke kredit komersial, UMKM, dan konsumen.
Ia mengatakan kini perusahaan akan fokus ke UMKM. Untuk mencapai tujuan itu Hana Bank sudah menunjuk direktur baru untuk mengawal ekspansi di segmen ini.
“Kami ingin lebih agresif dari sisi SME. Tahun lalu sebenarnya belum terlalu fokus, tetapi sekarang kami dorong lebih kuat,” kata Stefen di Jakarta, Selasa (30/9/2025).
Hana Bank juga sedang menyiapkan jalur cepat (fast track) untuk proses kredit UMKM di bawah Rp20 miliar. Dengan jalur ini, proses persetujuan diharapkan hanya membutuhkan waktu lima hari selama dokumen lengkap.
Selain itu, lanjut Stefen, Hana Bank juga menyalurkan pembiayaan melalui kerja sama dengan platform peer-to-peer lending (P2P). Dalam kerja sama ini, penyerapan pinjaman mencapai 80–90 persen.
“Bahkan mereka sering meminta penambahan limit karena permintaan pembiayaan terus meningkat. Meski begitu, kami tetap menerapkan prinsip kehati-hatian agar pertumbuhan tetap organik dan riil,” kata Stefen.
Stefen menerangkan penyaluran kredit industri perbankan hanya tumbuh 7,56 persen secara tahunan (year on year/YoY) pada Agustus 2025. Pemicunya adalah banyak pinjaman yang belum digunakan. Perusahaan akan menarik pinjaman jika benar-benar membutuhkan.
“Kalau kita lihat, hal ini sebenarnya berkaitan dengan utilisasi dari limit plafon yang diberikan oleh bank kepada debitur. Banyak fasilitas yang belum terpakai karena memang kebutuhan dari debitur itu sendiri,” ujar Stefen.
Baca Juga: Hana Bank dan KTO Jalin Kerja Sama, Bidik Wisatawan Indonesia
Ia menyebutkan, kondisi ini berbeda dengan pinjaman perorangan yang biasanya langsung digunakan seluruhnya. Misalnya untuk kredit tanpa agunan (KTA), nasabah cenderung langsung menarik dana yang diberikan.
Hingga saat ini, dana kelolaan Hana Bank (assets under management/AUM) mencapai Rp2,4 triliun.
Berita Terkait
-
Dongkrak Kredit, OJK Rilis Aturan Pembiayaan UMKM
-
Bank Mandiri Salurkan Kredit UMKM Rp 63,9 Triliun Buat Pedagang Kecil hingga Perempuan di Desa
-
Hana Bank Incar Peluang Cuan KTA Digital
-
Rawan Tak Tepat Sasaran, Kebijakan Hapus Buku Kredit UMKM Butuh Kajian Lagi
-
Pengamat Nilai Dibanding Hapus Buku Kredit UMKM Mending Naikkan Daya Jual
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang
-
BRI Terus Berkomitmen Majukan UMKM Sebagai Pilar Ekonomi Nasional