Suara.com - Tindaklanjuti komitmen dalam mendorong dekarbonisasi dengan menekan penggunaan energi fosil, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) mulai pengoperasian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKL) untuk mendukung aktivitas kendaraan operasional perusahaan.
Pengoperasian stasiun ditandai peresmian langsung oleh Direktur Utama bersama jajaran Direksi dan Dewan Komisaris Pupuk Kaltim.
VP Pelayanan Umum Pupuk Kaltim Wirza Eka Putra, mengungkapkan pengoperasian stasiun pengisian kendaraan listrik ini merupakan wujud keseriusan Pupuk Kaltim dalam penguatan program penurunan emisi dan dekarbonisasi, yang sebelumnya telah dimulai dengan penggunaan kendaraan listrik sebagai konversi dari kendaraan berbahan bakar fosil secara bertahap.
Dimana saat ini Pupuk Kaltim telah memiliki berbagai jenis kendaraan listrik seperti sepeda motor, mobil hingga bus operasional untuk mendukung kelancaran aktivitas di lingkungan perusahaan.
"Maka dari itu, pengadaan stasiun pengisian daya sangat penting untuk mendukung kelancaran operasional harian seluruh kendaraan, agar kedepan makin maksimal dalam pemanfaatannya. Hal ini menjadi bukti keseriusan Pupuk Kaltim mendorong dekarbonisasi, khususnya menekan penggunaan energi fosil," papar Wirza ditulis Sabtu (30/12/2023).
AVP Transportasi dan Travel Pupuk Kaltim Erwin Setiawan menambahkan, stasiun pengisian kendaraan listrik Pupuk Kaltim terdiri dari tiga fungsi charger sesuai tipe kendaraan.
Diantaranya dua unit port charging dengan daya 7 Kw untuk melayani mobil listrik yang memiliki baterai 42 Kwh, dengan durasi pengisian daya selama 3,5 jam dari kapasitas 20 persen hingga 100 persen.
Selanjutnya dua port charging sepeda motor menggunakan sistem swap, yang masing-masing terdiri dari 10 slot pengisian dan satu slot penukaran.
Port ini memiliki spesifikasi sistem autolog dan self service, serta didukung sistem verifikasi user hingga verifikasi baterai. Port charging ini pun dapat mendeteksi kapasitas dan kesehatan baterai, sekaligus tahan pada kondisi outdoor.
Baca Juga: Pupuk Kaltim Dukung Bank Indonesia Jaga Stabilitas Rupiah
Terakhir, port pengisian daya bus listrik dengan dua nozzle yang telah didukung teknologi fast charging. Port ini memiliki daya 160 Kw, yang bisa mengisi daya baterai berkapasitas 128 Kwh hingga 315 Kwh.
Tiap pengisian akan memakan durasi sekitar satu jam untuk bus medium, serta 2,5 jam untuk bus besar dari kapasitas 20 persen ke 100 persen.
"SPKL Pupuk Kaltim pun menjadi stasiun pengisian kendaraan listrik perusahaan pertama, dari seluruh industri pupuk dan pangan di Indonesia. Ini menjadi kebanggaan bagi Pupuk Kaltim, karena SPKL ini telah memiliki port charging kendaraan listrik terlengkap dalam satu lokasi," terang Erwin.
Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, mengungkapkan pengoperasian SPKL ini merupakan wujud implementasi prinsip Environment, Social and Governance (ESG) guna meningkatkan kinerja perusahaan secara berkelanjutan.
Langkah ini pun bagian dari roadmap dekarbonisasi dalam mendukung program pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission di tahun 2060, dimana Pupuk Kaltim telah mencanangkan berbagai inisiasi strategis untuk mencapai target NDC sebesar 32 persen di tahun 2030.
"Pupuk Kaltim memastikan sangat fokus terhadap dekarbonisasi dan penurunan emisi, sebagai bagian dari implementasi ESG di lingkup bisnis perusahaan. Bahkan seluruh upaya ini juga telah diakui di tataran global, dengan capaian ESG Risk Rating peringkat tertinggi dunia untuk sektor agrokimia dari Sustainalytics," ujar Soesilo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Cek dan Unduh SK PPPK Paruh Waktu di MyASN
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
BSU BPJS Ketenagakerjaan Cair Tahun 2026? Ini Faktanya
-
Purbaya dan Tito Surati Pemda, Minta Kurangi Seminar hingga Perjalanan Dinas demi Efisiensi
-
Tren Mudik Hijau Melesat: Pengguna Mobil Listrik Naik Dua Kali Lipat, PLN Siagakan 4.516 SPKLU
-
UMK Tangerang Tertinggi, Ini Daftar Upah Kota dan Kabupaten di Banten 2026
-
Mengapa SK PPPK Paruh Waktu Belum Muncul di MyASN? Ini Solusinya
-
Purbaya Minta 'BUMN Kemenkeu' Turun Tangan Dorong Pertumbuhan Ekonomi
-
BNPB: Rumah Korban Bencana Aceh dan Sumatera Dilengkapi Sertifikat Tanah Resmi
-
PHR Kantongi Sertipikat Tanah 542 Hektare, Amankan Aset Negara demi Ketahanan Energi Nasional