Suara.com - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menginginkan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) bisa mengakses pembiayaan pasar modal dengan mudah. Maka dari itu diriinya meminta Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk membuat terobosan.
Hal itu Wapres katakan saat sambutannya dalam Peresmian Pembukaan Perdagangan BEI Tahun 2024 di Jakarta, Selasa (2/1/2024).
"Bursa tidak lagi eksklusif milik korporasi besar, tapi juga rumah pendanaan bagi usaha kecil dan menengah atau UKM. Untuk itu, BEI diminta tidak terjebak dalam zona nyaman, tapi membuat terobosan agar UKM bisa memperoleh akses pembiayaan dari pasar modal," ujar Wapres seperti dikutip dari ANTARA.
Kemudian, Wapres juga meminta BEI untuk meningkatkan pemahaman masyarakat atau literasi terhadap pasar modal. Menurut dia, peningkatan edukasi dan literasi kepada masyarakat seyogyanya terus menjadi agenda kerja BEI dan pemangku kepentingan, baik lewat jalur pendidikan formal maupun informal.
"Pemahaman yang semakin baik terhadap investasi, berbanding lurus dengan kecakapan investor dalam pengambilan keputusan investasi, termasuk investasi di pasar modal," kata dia.
Tak hanya BEI, Wapres menuturkan literasi pasar modal juga menjadi tanggung jawab dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). OJK juga diharapkan terus mendorong perluasan dan pemerataan akses keuangan, terutama produk pasar modal.
Sementara itu, Wapres menilai, kinerja pasar modal Indonesia sepanjang tahun 2023 memberikan optimisme. Selain stabilitas pasar modal yang terjaga, pertumbuhan positif nampak dari meningkatnya aktivitas perdagangan, jumlah penghimpunan dana, serta jumlah investor ritel.
"Investor ritel pasar modal yang kini mencapai 12 juta lebih, mengindikasikan adanya partisipasi masyarakat yang kian baik," ujar dia.
Selain itu Wapres juga meminta BEI memperluas jejaring dan sinergi pemangku kepentingan guna mendorong peningkatan perdagangan saham di BEI.
Baca Juga: Kemenkop UKM Indikasikan TikTok Shop Langgar Dua Hal
"BEI dan Self-Regulatory Organization dengan dukungan OJK agar mempertahankan operasional perdagangan secara maksimal, serta terus menciptakan ekosistem pasar modal yang kondusif dan menarik bagi investor lokal maupun asing," pungkas Wapres.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Inovasi Keuangan Berkelanjutan PNM Mendapatkan Apresiasi Berharga
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Ekonom Bongkar Strategi Perang Harga China, Rupanya Karena Upah Buruh Murah dan Dumping
-
Sosok Rahmad Pribadi: Dari Harvard Hingga Kini Bos Pupuk Indonesia
-
Laba SIG Tembus Rp114 Miliar di Tengah Lesunya Pasar Domestik
-
Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1 Triliun
-
Laba Bank SMBC Indonesia Anjlok Jadi Rp1,74 Triliun
-
Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun
-
OJK Bongkar Maraknya Penipuan Digital, Banyak Pelaku Masih Berusia Muda
-
Bank Mega Syariah Catat Dana Kelolaan Wealth Management Tembus Rp 125 Miliar