Suara.com - Bos MNC Group Hary Tanoesudibyo menjadi buah bibir di jagat maya setelah medianya diprotes Tim Kampanye Nasional (TKN) Ganjar Pranowo – Mahfud MD terkait penayangan debat cawapres akhir pekan ini. Daftar saham/ perusahaan yang dimiliki Hary Tanoe pun diperkirakan bakal bakal ambles akibat isu ini.
Kendati demikian, Hary Tanoe memberikan konfirmasi bahwa medianya tidak terlibat dengan conflict of interest. Dia menegaskan MNC hanya menyiarkan debat, sementara skemanya tetap diatur oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kasus ini tentu saja tidak mempengaruhi saham perusahaan yang dimiliki Hary Tanoe, Berikut kondisi saham perusahaan yang dimiliki Hary Tanoe.
MNC Group
Sumber kekayaan terbesar Hary Tanoe berasal dari MNC group, perusahaan media miliknya. Di PT MNC Investama Tbk. (BHIT), Hary Tanoe secara pribadi tercatat memiliki 2,59 persen atau 2.166.568.300 lembar saham.
Lalu, melalui HT Investment Development Ltd, Hary Tanoe memiliki 15,85 persen atau 13.238.835.716 lembar saham. Istri dan anaknya turut memiliki saham dengan prosentase yang lebih kecil. Kapitalisasi pasar BHIT mencapai Rp 4,7 Triliun.
PT MNC Investama Tbk. memiliki anak perusahaan, seperti PT Global Mediacom Tbk. (45,75 persen), PT Global Transport Services (99,99 persen), PT MNC Energi (99,99 persen) dan PT MNC Capital Indonesia Tbk (54 persen).
Cadangan Batubara 20,58 MT
Baru-baru ini, Hary Tanoe juga menjadi sorotan ketika PT Arthaco Prima Energy (APE) yang baru saja diakuisisi PT MNC Energy Investments Tbk. menemukan cadangan 20,58 juta MT batu bara.
Bila berpatokan pada harga batubara HBA rata-rata dari tahun 2000 sampai dengan April 2022, kegiatan penambangan PT Arthaco Prima Energy akan menghasilkan Net Present Value (NPV) sebesar 56,6 Juta Dollar Amerika.
Baca Juga: FREN Boncos Investasi Saham Rp415,8 Miliar
PT MNC Energy Investments Tbk. dulunya bernama The International Air Transport Association (IATA). Pada kuartal pertama tahun ini, PT MNC Energy Investments Tbk. mencatatkan laba bersih 9,4 Juta Dollar Amerika.
Keuntungan yang dicatatkan PT MNC Energy Investments Tbk. diklaim sebagai prestasi besar setelah bertahun-tahun perseoran mengalami kerugian.
Peningkatan pendapatan ini disebut-sebut sebagai hasil dari langkah strategis mengakuisisi PT Bhakti Coal Resources (BCR) yang memiliki 9 izin usaha pertambangan (IUP) di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Profil MNC Group: Trending di X, Siapa Pemilik Saham Terbesar?
-
Warganet Ngaku Diblokir Valencia Tanoesoedibjo usai Rekomendasikan Buku tentang Palestina
-
TKN Protes MNC Group Jadi Media Penyelenggara Debat Ketiga, TGB Membela: Itu Media Profesional
-
Ada Megawati hingga Oso, Ganjar Rapat Rutin Bareng TPN Jelang Debat Ketiga Pilpres 2024
-
Emiten Bar Milik Artis Wulan Guritno (LUCY) Mau Right Issue, Incar Rp87 Miliar
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Pemerintah Dorong Investasi Lab & Rapid Test Merata untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Transaksi Belanja Online Meningkat, Bisnis Logistik Ikut Kecipratan
-
Regulator Siapkan Aturan Khusus Turunan UU PDP, Jamin Konsumen Aman di Tengah Transaksi Digital
-
Kredit BJBR Naik 3,5 Persen, Laba Tembus Rp1,37 Triliun
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
MedcoEnergi Umumkan Pemberian Dividen Interim 2025 Sebesar Rp 28,3 per Saham
-
Penyeragaman Kemasan Dinilai Bisa Picu 'Perang' antara Rokok Legal dan Ilegal
-
Meroket 9,04 Persen, Laba Bersih BSI Tembus Rp 5,57 Triliun di Kuartal III-2025