Suara.com - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia terus melakukan sindiran terhadap Co Captain Timnas AMIN Thomas Lembong atau Tom Lembong. Bahlil pun membedakan kinerja investasi dari lulusan STIE Port Numbaya, Papua dengan Tom Lembong yang lulusan Harvard.
Dia pun pamer bahwa dengan lulusan Sekolah Tinggi Papua bisa melampaui target Investasi yang diemban Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Mudah-mudahan saya tidak dikasih nilai 11 per 100. Dan tolong bandingkan juga antara tamatan Harvard dan tamatan Jayapura, terima kasih," ujarnya ketika menghadiri Trimegah Political and Economic Outlook 2024 di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta yang dikutip, Kamis (1/2/2024).
Bahlil pun memaparkan kinerja investasi pada pemerintahan Jokowi di mana pada tahun 2015 investasi yang tercapai sebesar Rp 545 triliun dari target Rp 519 triliun.
Selanjutnya di 2016, setelah BKPM dipegang Tom Lembong, investasi yang masuk sebesar Rp 612 triliun dari target Rp 594 triliun.
Kemudian pada 2017, investasi yang masuk mencapai Rp 692 triliun dari target Rp 678 triliun. Hanya saja pada tahun 2018, kinerja investasi tak mencapai target dengan realisasi sebesar Rp 721 triliun dari target Rp 765 triliun.
"Jadi ada sempat target investasi yang tidak tercapai di 2018," ucap dia.
Sebelumnya, Mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong buka suara usai dituding Menteri Investasi Bahlil Lahadalia gagal dalam menyelesaikan target investasi dimasa kepemimpinannya.
Baca Juga: Jokowi 'Lupakan' Risma Saat Bagi-bagi Bansos, Bahlil: Yang Bener Aja!
Tom pun bilang agar publik yang menilai dirinya.
"Saya kira data-datanya semuanya publik. Kami mempersilakan publik saja menganalisa dan membandingkan data-data, dan kami mempersilakan masyarakat menilai," kata Tom yang juga Co-Captain Timnas AMIN di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Selasa (30/1/2024).
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
Meski Banyak Kasus Keracunan, Luhut Mau MBG Jalan Terus
-
Pertamina Siapkan Kualitas SDM Pelopor Ketahanan Pangan dan Transisi Energi
-
Dituding Bahlil Salah Baca Data Subsidi LPG 3 Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Cara Lihatnya yang Beda
-
Pertamina Pastikan Kesiapan SPBU di Lombok Jelang MotoGP Mandalika
-
Harga Emas Turun Hari Ini: Galeri 24 Anjlok Jadi 2,2 Jutaan, Emas Antam Menarik Dibeli?
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, Telkomsel Hadirkan 300 BTS 4G/LTE & Hyper 5G
-
Daftar Pinjol Ilegal Oktober 2025: Ini Cara Cek Izin Pinjaman di OJK
-
Cara Hitung Bunga Deposito Tabungan 2025