Suara.com - Di lapangan kantor PTPN IV Regional 1 Medan Jalan Sei Batanghari No. 2 Medan telah berlangsung penyerahan Most Valuable Planters (MVP) Award Tahun 2023 yakni sebuah apresiasi dari manajemen PalmCo Regional 1 yang khusus diberikan kepada karyawan pimpinan dan kebun/unit yang dianggap telah memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan.
Ketua panitia, SEVP Operation I PalmCo, Yudi Cahyadi melaporkan bahwa ajang MVP Award merupakan kegiatan tahunan sebagai bentuk apresiasi kepada para karyawan dan unit/kebun.
“Harapannya dapat meningkatkan motivasi seluruh karyawan khususnya para pimpinan sebagai perpanjangan tangan manajemen dalam pencapaian target perusahaan agar kinerja PTPN IV Regional 1 dan PalmCo terus tumbuh dan berkembang ke arah yang lebih baik di tahun 2024,” kata Yudi ditulis Jumat (9/2/2024).
Di tahun 2023 diberikan 31 kategori penghargaan untuk individu terbaik untuk juara I, II dan III tingkat regional di antaranya asisten afdeling terbaik, asisten personalia kebun terbaik, asisten tata usaha terbaik, asisten teknik terbaik, asisten quality assurance terbaik dan asisten pengolahan terbaik.
10 penghargaan unit terbaik juga diberikan untuk kebun dan PKS untuk juara I, II, III dan PPK terbaik, kebun dengan produktivitas kelapa sawit dan karet tertinggi, PKS dengan pencapaian rendemen tertinggi serta penghargaan bagi tiga tim pemenang diamond dan platinum pada ajang Temu Karya Mutu Produktivitas Nasional (TKMPN) tahun 2023.
Suhendri selaku Direktur SDM dan TI Head Office PalmCo Regional 1 dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh penerima penghargaan.
“Most Valuable Planters Award adalah event bergensi dan menjadi bukti nyata perusahaan sangat mengapresiasi kinerja yang telah dilakukan karyawan, unit dan kebun di tahun 2023,” katanya.
Talent planters berada di level asisten hingga manajer/general manajer/kepala bagian.
Dalam kesempatan yang sama Christian Orchard, Kepala Bagian Sekretariat dan Hukum PalmCo Regional 1 Medan menyatakan, pemberian penghargaan MVP Award 2023 ini sebenarnya bukan hanya mempertimbangkan kinerja internal dari karyawan atau kebun dan unit semata, namun aspek peran dari karyawan dan unit/kebun tersebut dalam kaitannya menerapkan prinsip Environmental Sustanaibility and Governance (ESG), tata kelola lingkungan, sosial dan Perusahaan sehingga ke depannya menjadi trigger untuk meningkatkan kompetensi karyawan untuk added value bagi perusahaan.
Baca Juga: Macannya Kurus Kering, Begini Potret Menyedihkan Medan Zoo yang Terbengkalai
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok