Suara.com - Keputusan BUKA yang masih menyimpan 43,7 persen dana hasil IPO sebesar Rp21,325 triliun, sementara perusahaan tersebut mengalami kerugian besar hingga Rp8,12 triliun pada 30 September 2023 akhirnya membuat Bursa Efek indonesia bereaksi.
Hal ini dianggap sebagai hal yang mencurigakan. Terkait hal ini, manajemen BUKA menjelaskan bahwa mereka telah mengambil langkah-langkah hati-hati, akuntabilitas, dan tanggung jawab dalam penggunaan dana IPO.
“Penyaluran penggunaan dana IPO sepanjang tahun 2023 telah dilakukan secara optimal sesuai dengan strategi usaha Perseroan, yang ditandai dengan perbaikan kinerja operasional dan keuangan Perseroan pada tahun 2023 dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya,” tulis manajemen BUKA dalam keterangan resmi mereka, dikutip pada Rabu (7/2/2024).
Manajemen BUKA menjelaskan lebih lanjut bahwa alasan belum menyalurkan dana IPO ke PT Buka Investasi Bersama karena modal dan arus kas internal perusahaan masih cukup untuk mendukung dan mengembangkan kegiatan usaha.
Manajemen juga mengingatkan bahwa dalam prospektus IPO yang diterbitkan pada 27 Juli 2021, rencana penggunaan dana untuk modal kerja anak perusahaan akan dilakukan paling lambat pada 31 Desember 2025.
Selain itu, terkait dengan kerugian yang terus berlanjut, manajemen BUKA menjelaskan bahwa mereka telah dan akan terus mengambil langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kinerja operasional dan keuangan perusahaan.
Sejumlah strategi disiapkan manajemen BUKA, antara lain adalah meningkatkan efisiensi operasional dan mengembangkan strategi pemasaran yang lebih terencana dan terukur.
Selain itu, BUKA juga akan menekankan pada pengelolaan kas yang lebih hati-hati, dengan mengawasi arus kas dan pengeluaran perusahaan secara ketat. Terakhir, BUKA akan terus memonitor dan mengevaluasi kinerja keuangan secara rutin.
Baca Juga: Bikin Rekening Bank Online? Pakai BRImo Aja! Gampang dan Aman
Tag
Berita Terkait
-
Pekan Pendek Perdagangan Saham, Transaksi Justru Naik 22,80%
-
Galang Donasi Atas Nama Anak yang Baru Meninggal, Tamara Tyasmara Dikritik
-
Menaker Pesan kepada PMI di Singapura untuk Menambah Skill: Bisa Jadi Bekal Buka Usaha di Tanah Air
-
Timnas Indonesia U-20 Ikuti Sekolah Pasar Modal, Ini Tanggapan Indra Sjafri
-
Bikin Rekening Bank Online? Pakai BRImo Aja! Gampang dan Aman
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Jelang Tahun Baru, Purbaya: Saya Pikir Menkeu Sudah Tenang 31 Desember
-
Sejarah! Produksi Sumur Minyak Rakyat Dibeli Pertamina di Jambi
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Kolaborasi dengan FC Barcelona, BRI Luncurkan Kartu Debit Edisi Khusus
-
Waspada Cuaca Ekstrem! Wamendag Pantau Pasokan Pangan dan Antisipasi Lonjakan Harga Cabai
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Kemenhub Baru Bilang Bali Sepi, Penumpang Pesawat Turun 2 Persen di Nataru
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
Industri Pengolahan RI Loyo di 2025 Gegara Tarif Trump Hingga Geopolitik