Suara.com - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) merasa perlu untuk terus meningkatkan pelayanan dan integritas lembaga. Hal ini bertujuan untuk terus tumbuh dan memberikan pelayanan pinjaman atau pembiayaan koperasi di seluruh Indonesia.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh LPDB-KUMKM adalah menetapkan core values (BerAkhlak), yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif, yang sudah menjadi bagian nilai-nilai dasar kementerian dan lembaga pemerintah pusat maupun daerah.
Dengan tagline “Bangga Melayani Bangsa”, core values menjadi penting bagi LPDB-KUMKM untuk menjadi budaya kerja bagi para insan LPDB-KUMKM.
"Kita mempunyai satu fokus Indeks Kinerja Utama (IKU) yang sudah diterapkan sejak tiga tahun lalu, dan sudah mulai fokus dan menjadi culture bekerja berdasarkan kinerja prestasi dengan akhlak," kata Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo dalam keterangannya.
Ia yakin, dengan core values ini, maka seluruh insan LPDB-KUMKM akan semakin fokus dan bisa memberikan pelayanan yang prima dalam mendukung sektor koperasi.
"Saya sangat membuka diri untuk diskusi terkait kinerja secara langsung dan membuat LPDB-KUMKM semakin dinamis transformasi-nya, dan kinerjanya, karena ada unsur Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif," kata Supomo.
Ia menambahkan, program internalisasi core values BerAkhlak merupakan bagian dari komitmen bersama untuk meningkatkan budaya kerja yang positif dan membangun organisasi yang bertanggung jawab.
"Yang saat ini menjadi penting bagi kita semua adalah membuat LPDB-KUMKM semakin berlayar, semakin maju, dan berkembang lebih baik," ungkap Supomo.
6 Tahapan Implementasi Core Values
Baca Juga: HUT ke-17, LPDB-KUMKM Melangkah Pasti Bersama Koperasi
Langkah-langkah konkrit telah dirancang untuk melaksanakan program ini melalui berbagai tahapan.
"Dimulai dengan sosialisasi kepada seluruh elemen LPDB-KUMKM untuk membangun pemahaman tentang budaya kerja BerAkhlak dan membangun komitmen bersama untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik," kata Supomo.
Selanjutnya melakukan survei untuk mengetahui sejauh mana perilaku BerAkhlak diimplementasikan dalam budaya organisasi saat ini, kemudian membangun pemahaman dan kesadaran para direksi dan kepala divisi tentang pentingnya transformasi kepemimpinan dengan meningkatkan kerja sama, sinergi, dan kolaborasi.
"Membentuk agen perubahan yang diharapkan dapat menjadi role model atau duta perubahan budaya kerja Melakukan pengawasan implementasi budaya kerja menggunakan aplikasi. Terakhir, memastikan core values BerAkhlak terinternalisasi pada seluruh pegawai LPDB-KUMKM," ujar Supomo.
Adapun kegiatan kick-off core values BerAkhlak ini merupakan langkah awal dalam perjalanan untuk membangun budaya organisasi yang kuat dan bertanggung jawab.
"Dengan komitmen dan kerja sama dari seluruh elemen LPDB-KUMKM, diharapkan tujuan ini dapat tercapai guna memperkuat budaya kerja yang bertanggung jawab dan beretika, sebagai pondasi bagi kemajuan organisasi," pungkas Supomo.
Berita Terkait
-
Dirut LPDB-KUMKM Lantik 13 Pejabat Struktural dan Pilih 5 Kandidat Agent of Change
-
Lebih Terjangkau, Dana Bergulir LPDB-KUMKM Perkuat Sektor Koperasi
-
KSP Dana Mukti Dorong Kemandirian Ekonomi Anggota Melalui LPDB-KUMKM
-
LPDB-KUMKM Terus Tingkatkan Penyaluran Dana Sektor Rill di Tahun 2023
-
LPDB-KUMKM Telah Salurkan Dana Bergulir hingga Rp1,24 Triliun per Oktober 2023
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global