Suara.com - Program DIGI Goes to School yang digagas oleh bank bjb disambut antusias berbagai sekolah. Setelah sebelumnya dilaksanakan di SMKN 4 Bogor pada tanggal 30 Januari 2024, kali ini program tersebut digelar di SMK Negeri 1 Cirebon, pada Kamis (22/2/2024).
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto mengatakan, program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman perbankan dan sosialisasi ‘Cashless Society’ dengan menggunakan produk digital bank bjb yakni DIGI dan DigiCash by bank bjb.
Program DIGI Goes To School dibuka oleh Arfandy selaku Wakil Pemimpin Divisi Digital Banking bank bjb, Himawan Putranto selaku Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Dr. Firman Oktora, S.Si., M.Pd selaku Kepala Balai Tikomdik Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan PJ Walikota Cirebon yang kehadirannya di wakili oleh Kadini S.Sos selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon.
Kegiatan DIGI Goes To School di SMK Negeri 1 Cirebon dimeriahkan dengan penampilan terbaik ekstrakulikuler dari sekolah seperti Tarian Daerah, Paduan Suara dan Paskibra SMK Negeri 1 Cirebon.
Sebelumnya Cabang Cirebon telah melakukan akuisisi Tabungan, DIGI by bank bjb, DigiCash by bank bjb, QRIS Kantin dan Agen Laku Pandai pada SMKN 1 Cirebon.
“Diharapkan dengan program ini dapat menumbuhkan #GenerasiDIGI, generasi Cashless Society,” ujar Widi.
DIGI Goes to School juga sebagai bagian dari upaya bank bjb meningkatkan utilisasi transaksi produk digital banking dan mendukung salah satu misi bank bjb dalam meningkatkan pertumbuhan number of account (NoA), DIGI by bank bjb, DigiCash by bank bjb, QRIS, Laku Pandai. Sekaligus juga meningkatkan brand awareness di lingkungan pendidikan melalui layanan digitalisasi perbankan.
Program DIGI Goes to School nantinya akan melibatkan Kantor Cabang bank bjb yang berkoordinasi dengan sekolah dan melakukan pembukaan rekening tabungan pada siswa - siswi sekolah. Setelah pembukaan rekening tabungan, QRIS dan Laku Pandai terbentuk, sekolah harus melakukan aktivasi DIGI dan DigiCash by bank bjb di sekolah tersebut dengan aktivitas yang menarik.
Kemudian, sekolah menghimbau siswa - siswi menggunakan QRIS, Laku Pandai dan Fitur pada DIGI dan DigiCash by bank bjb. Sekolah dengan digitalisasi dan transaksi terbaik akan berkesempatan menerima reward dari bank bjb.
Baca Juga: Pedagang Pasar Mau Beli Kios? Tenang Ada Kredit Bank
“Melalui program DIGI Goes to School diharapkan para pelajar semakin tertarik dalam melakukan transaksi digital payment bak bjb, serta meningkatkan tabungan dari para pelajar,” ucap Widi.
Disampaikan Widi, ada banyak manfaat dari program DIGI Goes to School. Melalui program ini sekolah akan menjadi agen Laku Pandai bjb BiSA dan mendapat benefit tambahan baik manfaat intelektual dan dukungan finansial sekolah.
Tujuan lain dari program ini, yaitu dari sisi Laku Pandai bjb BiSA akan memperoleh tambahan pendapatan untuk guru/tata usaha/koperasi sekolah dengan menjadi agen bjb BiSA, kemudian reward untuk sekolah berupa penyelenggaraan kegiatan Pentas Seni (Pensi) dari bank bjb bagi sekolah yang paling banyak bertransaksi di DIGI by bank bjb, DigiCash by bank bjb dan QRIS serta menabung secara berkelanjutan, terakhir sekolah akan mendapatkan bantuan fasilitas sekolah dengan syarat mayoritas siswa sudah membuka tabungan dan men-download e-channel bank bjb (DIGI & DigiCash by bank bjb).
“Kami berharap DIGI Goes to School juga bisa menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan pelajar," ujar Widi.
Sebagai tambahan informasi, bank bjb juga memiliki produk tabungan untuk pelajar yaitu bjb SimPel, untuk pelajar tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga SMA/sederajat.Tabungan bjb SimPel memberikan banyak kemudahan bagi pelajar, antara lain setoran awal yang terjangkau, bebas biaya administrasi tabungan dan biaya penggantian buku, serta adanya fasilitas kartu ATM.
Menurut Widi, apabila pelajar telah terbiasa memiliki kebiasaan menabung sejak dini, maka di masa dewasa kelak dapat melakukan perencanaan keuangan dengan baik.
Berita Terkait
-
Bank Berbondong-bondong Perkuat Layanan Digital di Tengah Ketatnya Kompetisi
-
Kompetisi Perbankan Tanah Air Kian Ketat, Bank Hana Atur Strategi Demi Cuan di 2024
-
Perkuat Sistem Resi Gudang dan Layanan Perbankan, bank bjb Teken MoU dengan Kliring Berjangka Indonesia
-
bank bjb dan UNPAR Dukung UMKM Berkelanjutan Melalui Riset Pasar
-
Trojan Perbankan Ini Menargetkan Lebih dari 60 Perusahaan
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani