Suara.com - Real Count KPU per Selasa, (27/2/2024) hingga pukul 19:00 Wib menunjukkan bahwa 9 partai politik (parpol) berhasil lolos sementara ambang batas parlemen (parliamentary threshold) sebesar 4% untuk Pemilu 2024.
Berikut daftar parpol yang lolos beserta perolehan suaranya:
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP): 16,53%
Partai Golongan Karya (Golkar): 15,16%
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra): 13,4%
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB): 11,67%
Partai Nasional Demokrat (NasDem): 9,48%
Partai Keadilan Sejahtera (PKS): 7,54%
Partai Demokrat: 7,46%
Partai Amanat Nasional (PAN): 7%
Partai Pembangunan Persatuan (PPP): 4,01%
Lantas berapakah kekayaan para Ketum Parpol yang lolos sementara itu:
1. Megawati Soekarnoputri Ketum PDIP
Putri Presiden RI pertama ini menikmati puncak kariernya sebagai Ketum PDI Perjuangan. Megawati terakhir kali melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kala ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.
Berdasarkan laporan tersebut, Megawati mengantongi harta kekayaan sebesar Rp214 miliar. Sebagian besar porsi total harta kekayaan Megawati disumbang dari 29 tanah dan bangunan dengan nilai total Rp201.456.572.000 atau Rp 201 miliar.
Ketum PDI Perjuangan ini juga menyimpan 16 unit kendaraan bermotor di garasinya dengan total nilai Rp3.701.095.456 atau Rp3,7 miliar.
2. Airlangga Hartarto Ketum Golkar
Baca Juga: Deretan Saham yang Bakal Ketiban 'Durian Runtuh' dari Program Makan Siang Gratis Prabowo
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), pada akhir 2019, beberapa bulan setelah dilantik sebagai Menko, Airlangga baru memiliki kekayaan sekitar Rp254 miliar.
Kemudian hartanya meningkat signifikan pada 2021, dan naik lagi hingga totalnya mencapai Rp454 miliar pada akhir 2022.
3. Prabowo Subianto Ketum Gerindra
Prabowo Subianto selain menjabat sebagai seorang Menteri Pertahanan ternyata juga memiliki berbagai gurita bisnis.
Bisnis Prabowo meliputi berbagai sektor yamg menjanjikan seperti pertambangan dan kehutanan. Tak heran jika Prabowo mengantongi harta triliunan, lebih spesifiknya senilai Rp2,04 triliun.
4. Muhaimin Iskandar Ketum PKB
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kini maju sebagai cawapres mewakili Anies Baswedan.
Cak Imin yang merupakan orang kebesaran Partai Kebangkitan Bangsa tersebut mengantongi sebesar Rp27,2 miliar.
5. Surya Paloh Ketum NasDem
Surya Paloh di luar dunia politik juga menjalankan bisnis besar-besaran di sektor media dan informasi.
Paloh merupakan orang kebesaran Media Group yang membawahi Harian Media Indonesia, Lampung Post, dan Stasiun Televisi MetroTV. Melalui bisnisnya, Paloh mampu mengantongi Rp8,7 triliun.
6. Ahmad Syaikhu Ketum PKS
Ahmad Syaikhu merupakan Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Jabatan itu dia emban sejak Oktober 2020.
Lewat Pemilu 2019, Syaikhu terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024. Legislator itu tercatat memiliki kekayaan Rp4,8 miliar menurut LHKPN yang dilaporkan 31 Desember 2021.
7. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Ketum Demokrat
Orang nomor satu di Partai Demokrat sekaligus putra mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono ini juga tak main-main soal harta kekayaan.
Pria yang kini menjabat Menteri ATR/Kepala BPN ini memilki harta kekayaan sebesar Rp21 miliar.
8. Zulkifli Hasan Ketum PAN
Z ulkifli Hasan adalah Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN). Dia juga dikenal sebagai Menteri Perdagangan. Zulhas, demikian sapaan akrab Zulkifli, telah lama berkiprah di panggung politik. Dia eksis di Parlemen sejak tahun 2004-2009, lalu 2014-2022.
Menurut LHKPN yang dilaporkan 31 Desember 2022, Zulhas tercatat memiliki kekayaan senilai Rp27,7 miliar.
9. Muhamad Mardiono Ketum PPP
Mardiono merupakan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Jabatan itu baru diemban Mardiono pada September 2022. Namun, Mardiono bukan sosok baru di politik.
Selain pengusaha, dia merupakan politikus senior PPP. Merujuk LHKPN yang dilaporkan pada 31 Desember 2022, Mardiono tercatat punya kekayaan sebesar Rp1,2 triliun.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Air Minum Bersih untuk Semua: Menjawab Tantangan dan Menangkap Peluang Lewat Waralaba Inklusif
-
Airlangga: Stimulus Ekonomi Baru Diumumkan Oktober, Untuk Dongkrak Daya Beli
-
Berdasar Survei Litbang Kompas, 71,5 Persen Publik Puas dengan Kinerja Kementan
-
Belajar Kasus Mahar 3 M Kakek Tarman Pacitan, Ini Cara Mengetahui Cek Bank Asli atau Palsu
-
BPJS Ketenagakerjaan Dukung Penguatan Ekosistem Pekerja Kreatif di Konferensi Musik Indonesia 2025
-
Kementerian ESDM Akan Putuskan Sanksi Freeport Setelah Audit Rampung
-
Indonesia Tambah Kepemilikan Saham Freeport, Bayar atau Gratis?
-
Kripto Bisa Sumbang Rp 260 Triliun ke PDB RI, Ini Syaratnya
-
Duta Intidaya (DAYA) Genjot Penjualan Online di Tanggal Kembar
-
4 Fakta Penting Aksi BUMI Akuisisi Tambang Australia Senilai Rp 698 Miliar