Suara.com - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menginginkan program makan siang gratis milik Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tidak hanya menggandeng korporasi besar. Akan tetapi, program makan siang gratis juga bisa melibatkan UMKM.
Jika tidak dilibatkan, Teten menilai, para UMKM bisa rugi karena penjualan produk makanannya bisa berkurang.
"Kalau makan gratis itu harusnya melibatkan para pelaku UMKM. Kalau enggak nanti turun omzet UMKM-nya kalau UMKM tidak dilibatkan memberi makan siang gratis," ujarnya di Tangerang seperti yang dikutip, Rabu (28/2/2024).
Teten melanjutkan, kekinian memang belum ada informasi lebih detail terkait dengan kebijakan program makan siang gratis.
"Belum detil ya. Teknisnya belum, pasti akan ada pembahasan teknisnya," kata dia.
Baca Juga
Prabowo Belum Resmi Jadi Presiden, Program Makan Siang Gratis Siap Berjalan di Daerah Ini
Namun demikian, Diakui Teten memang ada pembahasan program-pogram yang dijalankan presiden selanjutnya dalam rapat kabinet bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kemarin baru dibahas bahwa rencana kerja pemerintah 2025, pak Presiden (Jokowi) di rapat kabinet paripurna kemarin meminta pembahasannya sudah mengakomodasi janji-janji politik atau pemerintah yang akan datang," pungkas dia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menerangkan, program makan siang gratis ini tidak dijalankan secara serentak, tetapi dibagi beberapa tahap. Tahap pertama, bilang dia, akan diberikan ke balita hingga ibu hamil di daerah-daerah tertentu.
Baca Juga: Prabowo Belum Resmi Jadi Presiden, Program Makan Siang Gratis Siap Berjalan di Daerah Ini
Kemudian, tahap kedua, bisa diberikan kepada para siswa-siswi SMP yang memiliki tingkat stunting yang tinggi. Hanya, saja, Airlangga memastikan program ini berjalan pada 2025.
"Sehabis ini bisa dilaksanakan tahun depan sesuai dengan tahapan-tahapan yang tadi saya sampaikan," ujar Airlangga, seperti yang dikutip, Rabu (28/2/2024).
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG
-
7 Pekerja Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah Freeport, ESDM Sebut Butuh Waktu 30 Jam
-
Setelah Jeblok, IHSG Akhirnya Bangkit Setelah Kekhawatiran Menkeu Baru Mereda