Suara.com - Pada tanggal 4 Maret 2024, KITECH Korea (KPIC) bersama dengan KRAKATAU POSCO dan Politeknik Banten melakukan penandatanganan MOU untuk mengembangkan dan mendistribusikan sumber daya manusia teknis di antara tiga pihak sebagai bagian dari rencana ODA (Official Development Assistance) untuk kerja sama industri antara kedua Negara, berdasarkan KTT Korea-Indonesia yang dilaksanakan pada tahun 2023.
KPIC (Korea Ppuri Industry Center) mempromosikan proyek-proyek ODA untuk mengembangkan sumber daya manusia industri di Indonesia sebagai upaya dari pemerintah Korea yang akan mendukung ODA di bidang teknologi industri baja di Indonesia, sebagai mana yang diungkapkan oleh Dr. Kim Hyun Jong selaku Direktur Utama KPIC.
“Program pelatihan ini diharapkan dapat membantu pertumbuhan industri baja Indonesia dengan membina lebih banyak pekerja baja yang handal. Sekali lagi, Krakatau Posco mendapat kehormatan untuk berpartisipasi dalam kerja sama strategis kedua instansi pemerintah di bidang pengembangan sumber daya manusia," ungkap Dr. Kim Hyun Jong ditulis Rabu (6/3/2024).
Kesepakatan ini ditandatangani oleh Supardi, Direktur Politeknik Banten, Dicky Mardiana, Direktur HR & GA KRAKATAU POSCO dan Dr. Kim Hyun Jong, Direktur Utama KPIC, serta disaksikan oleh Direktur Jenderal Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) – Kementrian Perindustrian, Andi Rizaldy.
Kerja sama ini bertujuan untuk mempercepat penyelenggaraan pendidikan di Politeknik Petrokimia Industri Banten dengan fokus pada persiapan tenaga kerja teknologi yang kompeten.
"Kami akan mengembangkan program pengembangan sumber daya manusia serta bekerja sama dalam penyediaan peralatan dan infrastruktur pendukung. Kualitas sumber daya manusia sangat penting untuk keberhasilan masa depan bangsa," ucapnya.
Oleh karena itu, KRAKATAU POSCO bertekad untuk mendukung pembentukan sumber daya manusia yang unggul melalui pembentukan kelas industri baja.
Institusi pendidikan vokasi memiliki peran yang vital dalam mempromosikan kolaborasi internasional dan meningkatkan kontribusi terhadap pembangunan sosial.
Oleh karena itu, penting untuk menyediakan personil dan platform yang sesuai guna mempersiapkan pelaksanaan pendidikan vokasi, serta menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan belajar mengajar dan program pendidikan vokasi. Kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan generasi muda Banten yang berkualitas dan mampu memajukan industri di masa depan.
Baca Juga: Krakatau Posco Tingkatkan Kompetensi Pegawai Lewat PAL Program
Kelas Industri ini akan menerapkan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan industri baja. Kerja sama ini akan diperjuangkan secara optimal untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama bagi masyarakat lokal, sebagai langkah untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja dan untuk mempersiapkan mereka menghadapi persaingan yang semakin ketat di industri baja yang membutuhkan lebih banyak tenaga kerja berkualitas.
“Kelas khusus ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan industri baja di Indonesia dengan melatih SDM yang lebih kompeten. Ditambah dengan dukungan aktif dari kedua Negara secara langsung seperti ini, kami yakin kerjasama strategis akan berhasil, menciptakan SDM yang berdaya saing dengan kompetensi tinggi, kisah kesuksesan industri baja nasional di masa depan," ungkap Dicky Mardiana.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sinyal Bearish Bitcoin: Waspada Bull Trap di Tengah Ketidakpastian Makro Global
-
Perkuat Tulang Punggung Ekonomi, BRI Salurkan KUR untuk UMKM
-
Data Neraca Transaksi Berjalan Positif, Bagaimana Nasib Dolar AS di Pasar Domestik?
-
Sepakat dengan Purbaya, Mendag Tegaskan Bayar Pajak Tak Bisa Jadikan Impor Pakaian Bekas Legal
-
3 Senjata Cerdas Investasi Rp100 Ribu per Hari untuk Pensiun Mapan Anak Muda
-
Viral BBM Bobibos, Kementerian ESDM Jelaskan Langkah Agar Bisa Dijual Bebas
-
Emiten TRON Fokus Garap Bisnis Infrastruktur Kendaraan Listrik
-
Apa Benar Emiten Properti DADA Berkantor Dekat Warung Kelontong? Manajemen Beri Pembelaan
-
Lowongan Kerja OJK PCAM 9 dan MLE: Kualifikasi, Syarat dan Cara Pendaftaran
-
Menkeu Purbaya: Mana Pemain Saham Gorengan yang Sudah Ditangkap?