Suara.com - Holding BUMN Pariwisata dan Aviasi atau InJourney bakal menerapkan konsep green dalam setiap kegiatan dan operasionalnya. Bahkan, InJourney bakal meminta pegawainya untuk tidak menggunakan plastik atau nol plastik.
Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria mengatakan, para pegawai bisa mengenakan tumbler untuk minum, sehingga tidak menggunakan wadah dari plastik.
"Jadi datang ke kantor Injourney sekarang nol penggunaan plastik, di kantor kami tidak boleh lagi ada plastik, sehingga karyawan kami harus membawa tumbler untuk minum," ujarnya di TMII, Jakarta, Jumat (8/3/2024).
Dalam kesempatan ini, Doni juga menggelar InJourney Green, di mana pihaknya mengajak para pegawai di lingkungan InJourney menanam 15.000 pohon di destinasi wisata milik perseroaan.
"Jadi, ini menunjukkan kepada masyarakat bahwa InJourney telah memberikan kontribusi kepada masyarakat semua perihal go green," ucap dia.
Selain pegawai, Dony juga akan menerapkan konsep green di destinasi milik InJourney. Misalnya, di Taman Mini Indonesia Indonesia (TMII) yang menggunakan kendaraan listrik untuk berkeliling.
"Termasuk di semua destinasi wisata yang dikelola oleh Injourney menggunakan elektrik vehicle, seperti di TMII ini tidak ada lagi penggunaan bahan bakar fosil, melainkan hanya menggunakan kendaraan listrik, begitu pun di Sanur dan Borobudur. Ke depannya Borobudur kami renovasi juga," jelas dia.
Dony menambahkan, langkah ini sebagai upaya perusahaan untuk berkontribusi terhadap sosial dan lingkung. Sehingga tidak semata-mata hanya mencari cuan saja.
"Karena ini kami menyadari semakin lama bumi ini membutuhkan penghijauan, dengan efek rumah kaca pemanasan global dan lain-lain ini harus setiap orang harus berkontribusi," tutup dia.
Baca Juga: Stok Nikel Terancam Habis saat Tren Harga Murah, Investor Beralih ke LFP?
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG