Suara.com - Pemerintah Jepang berencana untuk memperluas jangkauan beasiswa bagi mahasiswa asing mulai bulan April mendatang dengan tujuan memberikan lebih banyak peluang pendidikan kepada anak-anak pekerja asing yang jumlahnya semakin bertambah.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi Jepang memperkirakan bahwa sekitar 500 hingga 1.000 siswa baru akan memenuhi syarat untuk menerima beasiswa, yang bisa berupa hibah atau pinjaman.
Untuk memperluas jangkauan ini, Kementerian Pendidikan Jepang akan menyertakan calon penerima beasiswa yang tinggal di negara tersebut bersama orang tua mereka dengan visa tanggungan.
Syaratnya, calon penerima beasiswa telah menyelesaikan pendidikan hingga tingkat SD, SMP, dan SMA di Jepang dan berniat untuk bekerja dan tinggal di Jepang setelah lulus dari universitas.
Selama ini, beasiswa yang diberikan oleh Japan Student Services Organization hanya tersedia bagi warga negara Jepang serta warga negara asing dengan visa sebagai penduduk tetap khusus, penduduk tetap, atau penduduk jangka panjang yang bermaksud untuk tinggal di Jepang secara permanen.
Dikutip dari Kyodo-OANA via Antara, anggota parlemen dari partai yang berkuasa di Jepang yakni Partai Demokrat Liberal sebelumnya menyerukan pemerintah untuk memperluas dukungan akademis bagi anak-anak warga asing dalam upaya mendapatkan tenaga kerja asing saat Jepang mengalami penurunan populasi.
Kelompok masyarakat sipil, termasuk Solidarity Network with Migrants Japan, juga mendesak untuk memperluas cakupan beasiswa mengingat anak-anak pekerja asing seringkali menghadapi tantangan keuangan.
Menurut data dari Kementerian Tenaga Kerja Jepang, jumlah pekerja asing di Jepang pada akhir Oktober 2023 mencapai dua juta, yaitu 2.048.675 orang. Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 12,4 persen dari tahun sebelumnya.
Seiring dengan pertambahan jumlah pekerja asing, Badan Layanan Imigrasi Jepang mencatat bahwa orang asing yang memasuki Jepang dengan visa tanggungan mencapai 244.890 orang pada akhir Juni 2023, meningkat sebesar 7,5 persen dari tahun sebelumnya.
Baca Juga: 4 Film Jepang Terbaik yang Diperankan Ryo Yoshizawa, Ada Tokyo Revengers
Tag
Berita Terkait
-
Mencoba Senasi Yakiniku Donburi Otentik Khas Jepang, Coba Di Sini
-
8 Pemain 'Asing' Cerezo Osaka Musim 2024, Justin Hubner Jadi yang Paling Muda
-
Bermain di Liga Jepang, Justin Hubner Hanya Butuh 7 Laga Saja untuk Ciptakan Sejarah
-
Perbandingan Gaji Justin Hubner vs Pratama Arhan di Liga Jepang, Terima 12 Kali Lipat Lebih Besar
-
4 Film Jepang Terbaik yang Diperankan Ryo Yoshizawa, Ada Tokyo Revengers
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas