Suara.com - Profil Bank Milk Chi kini menjadi perbincangan hangat di Tanah Air setelah investor besar asal China tersebut berencana melakukan ekspansi ke Indonesia. Bank Milk Chi di bawah naungan China International Capital Corporation (CICC) ini sahamnya mencapai USD 90 miliar dengan dua pemegang besar yakni Tencent dan Alibaba, perusahaan teknologi terbesar China.
Bukan cuma Indonesia, CICC berencana melebarkan sayap ke negara – negara di Asia Tenggara lain yakni Vietnam, Malaysia, dan Thailand. Kawasan dengan total 700 juta penduduk ini memang menjadi lahan basah bagi perdagangan mereka. Ekspansi besar ke Indonesia ini sebenarnya bukan hal yang baru bagi CICC.
Website resmi perusahaan tersebut menyatakan CICC Singapura telah menandatangani Declaration of Cooperation (DOC) bersama Indonesia Stock Exchange (BEI) pada Juni 2023 lalu.
DOC bertujuan untuk memperkuat kerja sama bisnis pasar modal antara Tiongkok dan Indonesia. CICC Singapura akan memanfaatkan pengalamannya dari pasar keuangan global untuk mempromosikan BEI, termasuk memperkenalkan institusi dan individu yang memenuhi syarat untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia, sementara BEI akan mendukung CICC Singapura untuk menyediakan layanan investasi dan pembiayaan yang lebih bertarget yang berasal dari Inisiatif "Belt and Road".
Direktur BEI, Iman Rachman menyatakan harapannya untuk mengeksplorasi potensi kolaborasi atau peluang dengan CICC di sektor pasar modal, dan menyatakan sambutan hangatnya kepada investor Tiongkok, yang dapat mempertimbangkan untuk memanfaatkan keunggulan Indonesia sebagai pasar berkembang yang tumbuh cepat.
Pengalaman CICC dalam pasar keuangan memang tak perlu diragukan. Beroperasi sejak 1995, CICC berpengalaman dalam memimpin beberapa transaksi terkemuka, yang mencerminkan keterlibatan erat dalam reformasi dan pembangunan ekonomi China. Sebagai bank investasi global yang berkantor pusat di Tiongkok, CICC memberikan praktik kelas dunia di Tiongkok dan merupakan pemain kunci di pasar keuangan internasional.
Jaringan yang luas dan praktik bisnis lintas batas telah memungkinkan CICC untuk menawarkan layanan keuangan bernilai tambah berkualitas tinggi kepada basis klien yang beragam.
Ini termasuk model bisnis layanan lengkap yang menawarkan investasi, ekuitas, manajemen aset, ekuitas swasta dan layanan manajemen kekayaan, yang semuanya memanfaatkan kemampuan penelitian dan teknologi komprehensif.
CICC memberikan analisis mendalam tentang ekonomi Tiongkok, perkembangan industri, dan pasar modalnya. Dengan ESG sebagai salah satu pilar inti kami, kami bertujuan untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi klien kami melalui praktik bisnis yang berkelanjutan dan penyediaan produk keuangan hijau, dan untuk masyarakat luas melalui inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan.
Baca Juga: 4 Drama China Kolosal yang Dibintangi Ju Jing Yi, Terbaru In Blossom
Memiliki kantor pusat di Beijing, CICC membangun lebih dari 200 cabang di China, New York, Singapura, London, San Francisco, Frankfurt dan Tokyo.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Skuad Indonesia di Turnamen BWF Pekan Ketiga Maret 2024
-
Pelanggaran Tiktok Shop, Ekonom Nilai Sikap Plin-plan Pemerintah Karena Pengaruh Besar China
-
Honda dan Nissan Bersatu Melawan Dominasi Tesla dan Mobil China
-
Panas! China Jawab Tudingan Pemerintah AS Soal Mobil Listrik Sebagai Kendaraan Mata-mata
-
4 Drama China Kolosal yang Dibintangi Ju Jing Yi, Terbaru In Blossom
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
PPG Calon Guru Bisa Dapat Uang Rp 17 Juta? Ini Penjelasan dan Rinciannya
-
Profil Dana Syariah Indonesia (DSI): 'Pinjol' Syariah yang Diisukan Gagal Bayar Nasabah
-
Anak Usaha Astra (UNTR) Diduga Cuan dari Kontrak Penjualan Solar Non-Subsidi, Benarkah?
-
Pengusaha Kapal Ngeluh, Angkutan Logistik Terancam Lumpuh Akibat Kontainer Minerba Ditahan
-
Strategi Sinar Mas Bawa UMKM Naik Kelas
-
Jasindo Gercep: Klaim Jasa Marga Rp 7,3 Miliar Cair Kilat, Operasional Tol Kembali Lancar!
-
ADB Kasih Pinjaman Rp 8,3 Triliun untuk Indonesia, Buat Apa?
-
Lawan Praktik Bisnis Nakal, Bos MCCI: Tidak Ada Toleransi Korupsi!
-
PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025: Sinergi Pengalaman Pelanggan-Karyawan
-
Kala Ekonomi Sedang Lesu, Tapi Menkeu Purbaya Sebut Sekarang Waktu Terbaik Beli Rumah