Suara.com - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menggelar bazar kuliner di 62 cabang PNM di seluruh Indonesia. Kegiatan bertajuk CICI ROSA atau Cicip Cicip Produk Nasabah Mekaar ini merupakan aksi pemberdayaan dengan menciptakan pasar produk nasabah Mekaar.
CICI ROSA mempertemukan pedagang yang merupakan nasabah Mekaar dengan masyarakat sekitar.
Octo Wibisono, Kepala Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha PNM menerangkan, PNM selalu berusaha memfasilitasi pengembangan usaha nasabah, tidak terbatas hanya pada membantu permodalan saja.
“CICI ROSA sebagai bentuk fasilitasi kita pada nasabah yang memiliki usaha kuliner untuk menjual produknya di tempat yang sudah kita siapkan. Kita tidak hanya menyiapkan tempat, tetapi juga melalukan promosi agar dagangan nasabah kita laris manis di lokasi,” papar Octo.
Ia menambahkan, pada program CICI ROSA ini, PNM menyediakan lokasi jualan yang strategis.
“Lokasi bazar CICI ROSA kita upayakan di tempat yang sangat strategis. Kebetulan sekali, hampir semua lokasi kantor cabang kita di lokasi strategis. Kita buat CICI ROSA di depan kantor cabang. Tetapi bagi yang masuk jalan berkecepatan tinggi, artinya kurang strategis, kita sewakan lapak yang bagus. Kita ingin nasabah kita, jualannya ramai dan mereka untung dengan kegiatan ini,” tandas Octo.
CICI ROSA berlangsung 10 hari, yaitu pada 17 Maret - 26 Maret 2024. Berbagai macam menu makanan takjil dijajakan untuk memanjakan lidah masyarakat sekitar dan nasabah Mekaar, sebagai upaya PNM meningkatkan akses pasar produk nasabah Mekaar.
“Ada juga cabang yang mulai dari 18 Maret dan tetap berlangsung 10 hari. Jadi gak kaleng-kaleng ya, PNM benar-benar memberikan akses berjualan kepada nasabah Mekaar selama bulan puasa ini untuk meningkatkan nasabah kita,” ujar Octo.
L. Dodot Patria Ary, Kepala Sekretariat Perusahaan PNM menegaskan, dengan CICI ROSA, PNM semakin menguatkan upaya pemberdayaan yang dilakukan kepada nasabah, tidak hanya sekadar melalui pembiayaan semata, tetapi juga melalui pendampingan berkelanjutran. PNM secara komprehensif memberikan modal finansial, modal intelektual dan modal sosial.
Baca Juga: Presiden Jokowi Beri Hadiah Kalung Produksi Nasabah PNM Mekaar Bandung untuk Ibu Iriana
Berita Terkait
-
PNM dan KPPPA Sukseskan Commision on the Status of Women (CSW) ke-68 di New York
-
Insan PNM Berprestasi Dapat Apresiasi Pergi Wisata Religi Ke Yerusalem
-
PNM Terima Award Top Contributor BUMN for Communications di Ajang BCOMSS 2024 dari Kementerian BUMN
-
Sambut Ramadan, PNM Peduli Gelar Santunan bagi Anak Yatim secara Serentak di Seluruh Cabang di Indonesia
-
PNM Hadirkan Bazar Sembako Murah di Bogor
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar