Suara.com - PT Pertamina Patra Niaga menjamin pasokan BBM, LPG, dan Avtur di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten tersedia selama ramadan dan lebaran. Sebab, kondisi stok ketiga energi tersebut masih dalam tahap aman.
"Kondisi stok BBM, LPG, dan Avtur di Fuel dan LPG Terminal wilayah Regional Jawa Bagian Barat per hari ini (23/3) dalam kondisi aman dengan ketahanan stok produk gasoline yang terdiri dari produk Pertalite dan Pertamax Series (Pertamax, Pertamax Green, dan Pertamax Turbo) mencapai 19 hari. Ketahanan stok produk gasoil yang meliputi produk Biosolar, Dexlite, dan Pertamax Dex mencapai 20 hari, ketahanan stok LPG 5 hari, dan ketahanan stok produk Avtur 16 hari," ujar Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Barata PT Pertamina Patra Niaga, Eko Kristiawan dalam keterangannya, Sabtu (23/3/2024).
Sementara itu, rata-rata penyaluran normal harian di 3 provinsi wilayah Regional Jawa Bagian Barat periode 1-22 Maret 2024 untuk produk BBM yakni produk gasoline sebesar 25.577 kiloliter (KL) per hari dengan rincian produk Pertalite 20.859 KL per hari dan Pertamax Series sebesar 4.718 KL per hari, produk gasoil sebesar 10.680 KL per hari.
Secara riinci, Biosolar 10.104 KL per hari serta Dexlite dan Pertamina Dex sebesar 576 KL per hari. Sedangkan untuk penyaluran harian rata-rata produk LPG sebesar 8.218 Metrik Ton (MT) per hari dengan rincian LPG subsidi atau PSO sebesar 7.684 MT per hari dan LPG Nonsubsidi atau NPSO sebesar 493 MT per hari. Adapun penyaluran harian rata-rata produk Avtur sebesar 5.299 KL per hari.
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat juga telah melakukan persiapan untuk memastikan ketersediaan dan distribusi BBM, LPG, dan Avtur yang lancar selama periode Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) tahun 2024 dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) RAFI yang akan dimulai pada 25 Maret 2024 hingga 21 April 2024 mendatang.
Selain itu, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat juga telah menyiapkan langkah-langkah untuk meningkatkan pelayanan di periode Satgas RAFI 2024 dengan mengoptimalisasi pengawasan dan pengendalian terhadap rantai pasok BBM dan LPG untuk memastikan kelancaran distribusi, memastikan ketersediaan stok BBM dan LPG di titik-titik strategis dan jalur mudik untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama bulan Ramadan dan Idul Fitri.
Kemudian, kolaborasi dan sinergi dengan pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya untuk mengoptimalkan distribusi dan penyaluran BBM, LPG, dan Avtur, serta memastikan peningkatan pelayanan di SPBU dan agen serta pangkalan LPG untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Kami berharap dengan berbagai upaya tersebut, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat dan pasokan BBM, LPG, dan Avtur akan tetap terjaga dengan baik selama Ramadan dan Idul Fitri 1445 H," kata Eko.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Petrus Ginting menyatakan bahwa Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen untuk mengoptimalkan ketahanan stok dan kelancaran distribusi BBM, LPG dan Avtur untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta mengantisipasi peningkatan konsumsi selama bulan Ramadan dan Idul Fitri 2024.
Baca Juga: Mendag Zulhas Sebut Konsumen Rugi Rp 2 Miliar Gegara Kecurangan SPBU di Rest Area Karawang
"Selain dengan meningkatkan keandalan sarana dan prasarana di seluruh operasional serta memastikan aspek keselamatan dan HSSE, kami juga terus memastikan ketersediaan stok dan distribusi BBM dan LPG melalui monitoring real time harian, serta meningkatkan pelayanan di SPBU dan Agen serta Pangkalan LPG di seluruh wilayah,"pungkas Irto.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok