Suara.com - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) sedang melakukan perbaikan jalan yang rusak di Ruas Tol Jakarta-Cikampek untuk meningkatkan keamanan pengendara dan memastikan kelancaran arus mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Senior Manager Representative Office 1 PT JTT, Amri Sanusi, menyatakan bahwa pekerjaan ini juga merupakan bagian dari upaya pemenuhan standar pelayanan minimal Badan Usaha Jalan Tol. Pekerjaan pemeliharaan dilakukan di tiga lokasi berbeda:
- Pada lajur 1 arah Cikampek, mulai dari Kilometer (Km) 26+400 hingga Km 26+450, dimulai dari hari ini hingga Rabu (27/3) pukul 06.00 WIB.
- Pada lajur 3 arah Jakarta, mulai dari Km 42+200 hingga Km 41+975, pekerjaan dilakukan mulai malam ini hingga Kamis (28/3) pukul 13.00 WIB.
- Pada lajur 1 dan 2 arah Jakarta, di lokasi antara Km 31+750 hingga Km 31+585, pekerjaan dilakukan mulai besok hingga Sabtu (30/3) pukul 20.00 WIB.
"Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta maupun arah Cikampek masih beroperasi secara normal selama pekerjaan pemeliharaan jalan berlangsung," katanya, dikutip dari Antara pada Minggu (24/3/2024).
Pihaknya telah menyiapkan prosedur mitigasi di antaranya pengalihan arus lalu lintas terdampak sebelum area kerja, mempersempit area kerja, hingga persiapan skema lawan arah apabila kondisi lalu lintas kendaraan padat.
"Kami juga berkoordinasi dengan Kepolisian Patroli Jalan Raya dan PT Jasamarga Tollroad Operator dalam hal pengaturan lalu lintas," katanya.
Pihaknya juga melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Dynamic Message Sign di kedua arah Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek guna memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan.
PT Jasamarga Transjawa Tol memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan dimaksud sekaligus mengimbau pengguna jalan mengantisipasi perjalanan dengan memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, serta mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan.
"Selalu berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan. Informasi lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group dapat diakses melalui One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy 4.2 untuk pengguna iOS dan Android," pungkas Amri.
Baca Juga: Tol Japek-Jalan Layang MBZ Terintegrasi, Jakarta Purwakarta Cuma Satu Jam
Berita Terkait
-
Ada SPBU Nakal di Rest Area Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Isi 40 Liter Cuma Masuk 30 Liter
-
Diserang Netizen, Jasa Marga Kembali Jelaskan Kenaikan Tarif Tol Japek
-
Tol Japek II Selatan Bisa Digunakan saat Arus Balik Lebaran 2024
-
Tol Japek II Selatan Purwakarta Bisa Digunakan saat Mudik Lebaran 2024
-
Tol Japek-Jalan Layang MBZ Terintegrasi, Jakarta Purwakarta Cuma Satu Jam
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf