Suara.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkolaborasi dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) membuka pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN (RBB).
Terkait program tersebut, PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re sebagai salah satu BUMN, berkomitmen mendukung program RBB yang dibuktikan dengan selalu membuka peluang karier sejak program ini dimulai pada 2019.
Program RBB ini pun telah memberikan manfaat bagi Indonesia Re, yakni kemudahan dalam mengakses talenta-talenta yang sebelumnya belum pernah mengetahui keberadaan Indonesia Re sebagai BUMN.
Sehingga Pool Candidate berisikan kandidat yang lebih beragam dengan berbagai kompetensi yang ditawarkan.
“Melalui program RBB, Indonesia Re juga bisa menjaring kandidat yang masuk ke dalam kategori disabilitas, yang selama ini belum pernah dilakukan,” ujar Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan, SDM & Corporate Secretary Indonesia Re Robbi Y. Walid ditulis Selasa (26/3/2024).
Kandidat yang ikut serta dalam program RBB dan masuk ke dalam lingkungan Indonesia Re sudah dapat dipastikan memiliki kompetensi yang baik terlebih dalam hal wawasan kebangsaan dan tata nilai AKHLAK.
Sebagai bentuk timbal balik atas kepercayaan yang diberikan oleh para kandidat yang memilih Indonesia Re sebagai tempat untuk memulai atau melanjutkan perjalanan kariernya, Indonesia Re, sebagai Flag Carrier Perusahaan Reasuransi di Indonesia, terus memberikan kenyamanan dan keseimbangan tempat kerja bagi karyawannya, di antaranya:
- Tetap menerapkan Hybrid Working Model (Work from Home/ Work from Office)
- Memiliki beragam kegiatan penunjang engagement yang disesuaikan dengan demografi karyawan saat ini
- Kesempatan untuk belajar dan memiliki professional experience di industri asuransi yang terbuka lebar
- Paket Remunerasi yang kompetitif jika dibandingkan dengan perusahaan lain di industri asuransi
"Program RBB ini juga diikuti oleh entitas anak usaha Indonesia Re, harapannya dengan ikut sertanya Indonesia Re Group dalam program ini, dapat memberikan kesempatan berkarya bagi putra putri terbaik Bangsa pada umumnya, dan dari segi bisnis, Indonesia Re Group mampu mendapatkan talenta terbaik yang tidak hanya kompeten, namun memiliki nasionalisme yang baik serta value AKHLAK yang tertanam dengan baik,” tambah Robbi.
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata mengatakan, RBB memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas dan standarisasi rekrutmen yang dilakukan di BUMN Group sehingga BUMN pada akhirnya mendapatkan talenta terbaik sesuai kebutuhan perusahaan.
Baca Juga: Dimana Letak Tanggal Ijazah untuk Daftar BUMN 2024? Jangan Bingung, Ini Cara Menemukannya
Perbaikan dan pengembangan dari RBB terus dilakukan, selain tetap mempertahankan Tes core values AKHLAK, terdapat terobosan lain yang dilakukan seperti tes Learning Agility dan Tes Wawasan Kebangsaan untuk memastikan para kandidat dapat memberikan kontribusi terbaik tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga untuk Bangsa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
QRIS Makin Praktis, Nikmati Limit Kartu Kredit BRI Langsung di BRImo
-
OJK Ungkap 7 Perusahaan Asuransi Terancam Bangkrut, Potensi Rugi Hingga Rp19 Triliun!
-
Vietnam-AS Makin Mesra, Vietjet Pesan 200 Pesawat Boeing Senilai US$32 miliar
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Anak Usaha Astra Beli Tambang Emas di Sulut
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
-
Alasan Pindahkan Tiang Listrik PLN dari Tanah Pribadi Harus Bayar
-
Aib dan Borok Asuransi BUMN Dibongkar OJK di Depan DPR, Taspen dan Asabri Disebut Paling Buruk!
-
APBN 2026 Disahkan, Jadi 'Senjata' Pertama Pemerintahan Prabowo