Suara.com - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, produsen mie instan mencatatkan pendapatan konsolidasi sepanhan tahun 2023 sebesar Rp 67,91 triliun. Angka itu juga meluncur naik 5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Emiten bersandi saham ICBP ini juga bisa mengurangi beban pokok penjualan menjadi Rp 42,78 triliun, atau turun 0,52 persen.
Sehingga, membuat laba bruto dari penjualan indomie hingga produk kemasan lain terkerek naik 15,29 persen menjadi Rp 25,13 triliun. Marjin laba usaha ICP juga naik level dari 20,6 persen menjadi 21,2 persen.
Direktur Utama dan Chief Executive Officer ICBP, Anthoni Salim menjelaskan, profit perusahaan hingga neraca keuangan akan bertahan sehat, seiring dengan perekonomian Indonesia yang tetap tumbuh ke depannya.
"Di tengah tantangan global dan lemahnya daya beli masyarakat, perseroan mampu menyesuaikan diri sehingga menorehkan pertumbuhan penjualan dan profitabilitas sepanjang 2023," ujarnya, seperti dikutip Rabu (27/3/2024).
Sementara, dengan tidak memperhitungkan akun non-recurring dan selisih kurs, core profit yang mencerminkan kinerja operasional meningkat 8 persen menjadi Rp9,78 triliun dari Rp9,06 triliun.
Sebagai informasi, penyumbang terbesar pendapatan ICBP berasal dari jualan mie instant dengan merek Indomie.
Selain itu, ICBP juga memiliki juga memproduksi produk makanan ringan, penyedap, hingga minuman. Setidaknya, perusahaan Grup Salim ini memiliki lebih dari 30 merek yang dipegang secara nasional.
Baca Juga: Telkom Bukukan Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun Selama 2023
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
Terkini
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Pindar Lebih Bergairah, Efek Dapat Guyuran Likuiditas Rp 200 Triliun
-
Danantara Banyak Kasih Syarat KRAS Sebelum Suntik Dana Rp 8,35 Triliun
-
Garuda Indonesia Tahan Datangkan 3 Pesawat Baru, Apa Alasannya?
-
Setelah CHT, Menkeu Purbaya Ditantang Bereskan Penyaluran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau
-
Uang Digital Terus Berkembang Pesat di Indonesia
-
Profil Dirut Bank BJB Yusuf Saadudin yang Meninggal Dunia
-
Rupiah Bangkit ke Rp16.716, Namun Ancaman Fiskal dan Geopolitik Bayangi Pasar
-
Cadangan Devisa RI Terkuras di 2024, Gubernur BI Ungkap Alasan Utama di Baliknya
-
IHSG Berbalik Menghijau di Jumat Pagi, Namun Dibayangi Pelemahan Rupiah