Suara.com - Pendapatan PT Timah selama 5 tahun dari 2019 – 2024 menjadi sorotan setelah kasus korupsi di perusahaan tersebut yang menyeret nama suami Sandra Dewi, Harvey Moeis.
Pendapatan PT Timah selama lima tahun, seperti yang dikutip dari laman resmi perusahaan, secara berturut – turut adalah 11,016 miliar (2018), 19,342 miliar (2019), 15,216 miliar (2020), 14,607 miliar (2021), dan terakhir 12,504 miliar (2022). Laporan tersebut menunjukkan pendapatan PT Timah konsisten turun. Namun, perusahaan tidak meberikan data penyebab penurunan pendapatan tersebut.
Kinerja Operasional PT Timah
PT Timah belum lama ini merilis kinerjanya sepanjang tahun 2023 pada Maret 2024 lalu. TINS mencatat produksi bijih timah sebesar 14.855 ton atau 74% pada akhir tahun 2023 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 20.079 ton. Adapun produksi logam timah sebesar 15.340 metrik ton atau 77% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 19.825 metrik ton,serta penjualan logam timah sebesar 14.385 metrik ton atau 69% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 20.805 metrik ton.
Harga jual rerata logam timah sebesar USD26.583 per metrik ton atau lebih rendah 84% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD31.474 per metrik ton. Sampai dengan akhir tahun 2023, TINS mencatatkan ekspor timah sebesar 92% dengan 6 besar negara tujuan ekspor meliputi Jepang 17%; Korea Selatan 13%; Belanda 11%; India 9%; Taiwan 9% dan Amerika Serikat 8%.
Kinerja Keuangan
Di tahun 2023, Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp8,4 triliun, EBITDA sebesar Rp684,3 miliar dan rugi tahun berjalan sebesar Rp449,7 miliar.
Penurunan volume penjualan logam timah sebesar 6.420 metrik ton dan penurunan harga jual rerata logam timah sebesar USD4.891 per metrik ton dari tahun 2022 berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan Perseroan di tahun 2023.
Posisi nilai aset Perseroan pada tahun 2023 sebesar Rp12,8 triliun, sementara posisi liabilitas sebesar Rp6,6 triliun, naik 9,7% dibandingkan posisi akhir tahun 2022 sebesar Rp6,0 triliun.
Baca Juga: Daniel Mananta Pernah Puji Suami Sandra Dewi: Nggak Ada Manusia Segila Itu Baiknya
Di samping itu, pinjaman bank dan utang obligasi pada akhir tahun 2023 menjadi Rp3,5 triliun dari sebelumnya Rp2,8 triliun. Posisi ekuitas sebesar Rp6,2 triliun, turun 11% dibandingkan posisi akhir tahun 2022 sebesar Rp7,0 triliun seiring kerugian yang dialami Perseroan.
Indikator keuangan Perseroan masih menunjukkan hasil yang baik, terlihat dari beberapa rasio keuangan penting di antaranya Quick Ratio sebesar 38%, Current Ratio sebesar 139%, Debt to Asset Ratio sebesar 5,41%, dan Debt to Equity Ratio sebesar 105,9%
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Sandra Dewi Ogah Pamer Foto Jet Pribadi, Takut Tuhan Tegur Lewat Keluarga, Kini Suami Jadi Tersangka Rp 271 T
-
Diperiksa Terkait Kasus Timah, Kejagung Gali Keterlibatan Robert Bonosusatya dengan PT RBT
-
Tebak-tebakan di Balik Sikap Tenang Harvey Moeis: Dia Uangnya Banyak, Hukum Bisa Dibeli
-
Siapa Mantan Suami Helena Lim? Punya Karier Tak Kalah Moncer, Kini Eks Istrinya Terjerat Korupsi Timah
-
Daniel Mananta Pernah Puji Suami Sandra Dewi: Nggak Ada Manusia Segila Itu Baiknya
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat