Suara.com - Pengelola jalan tol Tangerang-Merak menambah alat pemindai kartu uang elektronik untuk mengurai kepadatan di Gerbang Tol Merak. Terdapat dua unit di masing-masing pintu ketuk keluar (tap out) yang ditambahkan di Gerbang Tol Merak,
"Ini untuk membantu kelancaran transaksi saat melewati Gerbang Tol Merak," ujar petugas layanan tol Tangerang-Merak, Putriyani, seperti dikutip Antara, Minggu (7/4/2024).
Selain itu, pihak pengelola juga menyediakan petugas pengisian ulang saldo kartu uang elektronik di gerbang tol Merak untuk mempermudah transaksi pengendara yang kekurangan saldo.
Sebagai upaya mengurangi sampah kertas dan meningkatkan kenyamanan transaksi, pengelola jalan tol juga menyediakan struk digital di ruas tol yang dikelola, salah satunya di tol Tangerang-Merak.
Hal ini ditujukan untuk mempersingkat waktu tunggu kendaraan saat keluar gerbang tol, karena pengemudi tidak perlu lagi menunggu mesin mengeluarkan struk manual.
Pengguna jalan tol dapat mengunduh struk digital di website astratol.co.id dengan menggunakan nomor kartu uang elektronik yang digunakan saat mengetuk kartu di gerbang tol.
Struk digital juga masih dapat diakses hingga 30 hari setelah transaksi dilakukan.
Untuk mengantisipasi penguraian kepadatan menuju Pelabuhan Merak, pengelola tol juga melakukan berbagai upaya seperti peningkatan layanan lalu lintas melalui manajemen trafik, penyiapan lajur-lajur utama arus ke Gerbang Tol Merak, Cilegon Timur, dan dukungan terhadap penerapan "delay system" oleh kepolisian.
Selain itu, dilakukan juga dukungan pembatasan angkutan barang, penambahan toilet portabel di area peristirahatan dan jalur tol, peningkatan kapasitas parkir di area peristirahatan KM 43 A, serta peningkatan penyebaran layanan informasi publik.
Di jalan tol Tangerang-Merak, tercatat total sekitar 176 ribu kendaraan melintas pada 4 April 2024. Pada hari tersebut, sekitar 52 ribu kendaraan melintas memasuki ruas Tangerang Merak melalui pintu masuk Gerbang Tol Cikupa, meningkat sekitar 9,4 persen dibandingkan lalu lintas harian (LHR) normal.
Baca Juga: Pemudik Tetap Bisa Isi BBM Jika Terjebak Macet di Tol Jakarta-Merak, Ada Motoris dan SPBU Kantong
Sedangkan jumlah kendaraan dari arah Jakarta yang menuju ke Gerbang Tol Merak tercatat sekitar 17 ribu kendaraan, meningkat 76 persen dibandingkan lalu lintas harian normal dan meningkat sekitar 33 persen dari 3 April 2024.
Adapun sejak 31 Maret 2024 hingga 4 April 2024 tercatat total sekitar 825 ribu kendaraan telah melintasi ruas tol Tangerang - Merak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan