Suara.com - Dalam seminar bertajuk "The Role of Women Leadership in Digital Era" di Jakarta, pada Selasa (23/4/2024), Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) mengungkapkan sederet temuan tentang pentingnya peran perempuan.
Dikutip dari kantor berita Antara, LPPI sebagai Center for Leadership and Ethic, yang diresmikan Bank Indonesia dan Kementerian Pertahanan, hadir untuk berkontribusi lebih banyak dalam mencetak pemimpin-perempuan tangguh yang dapat memberikan warna dan kontribusi positif di sektor keuangan maupun sektor lainnya.
Sejak 2023, LPPI telah melakukan rebranding dari Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia menjadi LPPI dengan tagline "Your Strategic Partner". Rebranding ini merupakan bentuk komitmen LPPI untuk mengakomodir perluasan pangsa pasar.
Dari hasil riset, LPPI menjumpai bahwa peran perempuan dalam jajaran manajemen puncak berpengaruh positif terhadap kinerja industri perbankan Indonesia.
"Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa keberadaan perempuan di dalam manajemen puncak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja bank di Indonesia," demikian jelas Retno W. Wijayanti, Direktur LPPI.
Secara umum, penelitian LPPI melihat pengaruh keberadaan perempuan dalam manajemen puncak terhadap kinerja bank di Indonesia yang diukur melalui Return On Equity (ROE), Return On Asset (ROA), Non Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR), serta perubahan harga saham.
Penelitian ini sendiri menggunakan data laporan tahunan bank periode 2020-2022.
Secara lebih rinci, penelitian menemukan makin banyak keberadaan perempuan di dalam manajemen puncak berdampak nilai ROE juga semakin besar. Keberadaan perempuan dalam manajemen puncak ikut memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan harga saham.
Selain itu, keberadaan perempuan di manajemen puncak rata-rata meningkat jumlahnya selama periode 2020-2021.
Baca Juga: Bisnis UMKM Anak Muda di Pemkab Banyuwangi Jadi Percontohan Nasional
Melihat hasil penelitian ini bisa disebutkan bahwa bahwa perempuan memiliki peran yang penting dalam posisi manajemen puncak di industri perbankan Indonesia.
Oleh karena itu, LPPI berpendapat penambahan jumlah perempuan dalam posisi manajemen puncak juga semakin esensial dalam pertumbuhan sektor bisnis di Indonesia.
Lebih lanjut, LPPI menyatakan tuntutan kepada perempuan agar lebih adaptif dan tangguh dalam melakukan penyesuaian terhadap kondisi bisnis dan pengelolaan human capital di era digital tentu makin besar.
Hal itu membuat digital leadership menjadi isu yang tidak boleh dinafikan para profesional dan pengambil keputusan saat ini, tidak terkecuali bagi pemimpin-pemimpin perempuan.
Berita Terkait
-
Perempuan Simpanan Panik Telepon Sugar Daddy Usai Mobil Gagal Bayar, Ancamannya Jadi Sorotan
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi pada Perdagangan Pekan Ini, Apa Pemicunya?
-
IHSG Diwarnai Aksi Ambil Untung, Tapi Berakhir Menguat Tipis
-
Menteri PPPA: Di Kampus Perlu Dibangun Budaya Saling Menghormati dan Ruang Aman
-
Perwosi Gelar Lomba Senam Nasional Kreasi 2025, Peringati HUT ke-58
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025
-
Petrindo Akuisisi GDI, Siapkan Rp 10 Triliun untuk Bangun Pembangkit Listrik 680 MW di Halmahera