Suara.com - Pejabat tinggi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dituding telah melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada istri sah, pemicunya adalah perselingkuhan.
Pejabat tinggi yang dimaksud adalah Asep Kosasih Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke.
Istri Asep Kosasih, Vanny Rosyane mengatakan bahwa kekerasan yang diduga dilakukan pejabat Kemenhub itu terjadi di dua tempat, di Merauke dan Kota Tangerang.
Pada peristiwa KDRT di Merauke rumah Dinas Asep Kosasih, Vanny mengatakan pernah disekap.
“Sampai orang Polres Merauke datang malam-malam,” kata Vanny saat di sebuah kafe di kawasan Senayan, Jakarta Pusat dikutip Kamis (25/4/2024).
Usai penyekapan itu, Vanny tak langsung melampor. Dia sempat berbaikan dengan suaminya. Baru setelah dia menerima kekerasan fisik lagi, dia memutuskan melapor.
Dalam laporannya ke Polres Merauke, kekerasan itu terjadi 14 September 2023. Tapi sampai sekarang, kasus ini masih didalami kepolisian.
Vanny mengungkapkan awal mula terjadi KDRT di rumah tangganya, yakni adanya orang ketiga alias perselingkuhan sang suami.
Vanny sempat membuat surat kesepakatan tertulis dengan perempuan yang diduga selingkuhan suaminya itu agar tak menjadi 'Pelakor'.
Baca Juga: Adu Pendidikan Salshabilla Adriani dan Syifa Hadju, Mana yang Lebih Mentereng?
Di situ tertulis, si orang ketiga berjanji tak akan berhubungan lagi dengan suaminya. Bila tidak, Vanny akan membawa kasus ini ke ranah hukum.
Usai membuat kesepakatan itu, Vanny bertanya kepada suaminya apakah masih berhubungan dengan perempuan tidak sah itu. Alih-alih dijawab, Asep justru naik pitam.
"Dia dorong ke arah tangga saya dipukul menggunakan koper. Terus dia ninggalin saya gitu aja,” katanya.
Dalam kasus dugaan KDRT ini, Polres Metro Tangerang Kota telah menetapkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih sebagai tersangka. Meski berstatus tersangka per 17 April 2024, pejabat Kementerian Perhubungan atau Kemenhub itu sampai saat ini belum ditahan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
DPR Cecar Menkeu Purbaya, Diminta Jangan Cepat Percaya Laporan Anak Buah
-
Diisukan Renggang dengan Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa Punya Deretan Bisnis Sukses
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat pada Penutupan Perdagangan Selasa
-
IHSG Anjlok Hari Ini Imbas ADB Turunkan Prospek Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
-
Bye-bye Ganti Aplikasi! Vidio Hadirkan Fitur Belanja di Shopee Sambil Nonton
-
Pemerintah Siapkan 'Kado' Nataru, Stimulus Ekonomi ke-3 Siap Guyur Tiket Murah hingga PPN
-
BUMN Ngeluh Subsidi Belum Dibayar Kemenkeu, Purbaya: Suruh Menghadap Saya!
-
Anggaran Subsidi Energi Bocor, Menkeu Purbaya Akui Selama Ini Tak Tepat Sasaran
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Dorong PMI Jadi Wirausaha Tangguh, Mandiri Sahabatku Hadir di Taiwan