Suara.com - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan Purchasing Manager's Index (PMI) manufaktur Indonesia yang berada di level ekspansif selama 32 bulan berturut-turut.
Dikutip dari kantor berita Antara, angka positif di level ekspansif ini didapatkan Menteri Perindustrian dari rilis PMI manufaktur yang dikeluarkan S&P Global Indonesia. Di mana disebutkan bahwa nilai tingkat pembelian manufaktur di Indonesia pada April 2024 berada di level 52,9 poin.
Dengan angka ini, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan bahwa industri ritel atau eceran di Tanah Air sudah kembali pulih dan melebihi nilai pertumbuhan sebelum masa pandemi COVID-19.
"Setelah COVID-19 atau pandemi selesai, kami melihat bahwa industri ritel kita Alhamdulillah semakin baik, sudah pada titik sebelum COVID-19, bahkan sudah lebih baik dari 2019," jelas Menteri Perindustrian arta, Kamis.
Menteri Perindustrian menyatakan bahwa pulihnya sektor eceran ini menjadi bukti bahwa daya beli masyarakat terhadap produk yang dijual terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Berdasarkan Indeks Ppenjualan Riil (IPR) yang dikeluarkan Bank Indonesia pada Februari 2024, IPR tercatat meningkat mencapai 214,1 atau tumbuh 6,4 persen secara tahunan atau year on year (YoY).
Kinerja penjualan eceran ini didorong oleh pertumbuhan sektor makanan, minuman, dan tembakau yang meningkat secara tahunan, mencapai sebesar 9,1 persen.
Menteri Perindustrian menilai adanya peningkatan kontribusi ketiga sektor ini didominasi pembelian yang dilakukan kelas menengah dan generasi milenial.
"Indonesia pangsa ritel yang signifikan yaitu kelas menengah, ini kelas menengah memiliki daya beli yang tinggi dan generasi milenial juga yang memiliki kebiasaan belanja yang lebih besar," tandas Agus Gumiwang Kartasasmita.
Selain itu, hadirnya beberapa toko ritel modern dapat menjadi peluang bagi para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) agar bisa berperan sebagai penyuplai di toko ritel, dengan tujuan produk yang dijual dapat dipasarkan lebih luas lagi.
"Kami telah mengantongi regulasi dari pemerintah yaitu pedoman penataan dan pembinaan pasar tradisional pusat pembelanjaan dan toko modern, di mana beberapa ketentuan telah mewajibkan mengikutsertakan IKM," pungkas Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Berita Terkait
-
KPK Tahan 5 Pengusaha yang Diduga Suap Eks Bupati Situbondo Karna Suswandi, Ini Nama-namanya
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
24,6 Juta Hektare Pulih, RI Jadi Pusat Inovasi Restorasi Lahan Gambut
-
5 Mobil Harga Ekuivalen PCX tapi Trendi: Mesin Bandel Cocok untuk Milenial yang Baru Berkeluarga
-
5 Mobil Sedan Tampilan Gaul Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Harga Selisih Dikit dari Honda ADV 160
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Apa Itu Metode Pengelolaan Uang 50-30-20? Pahami agar Keuangan Tetap Sehat
-
Butuh Dana Mendesak? Ini Panduan Lengkap Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian
-
BI Sebut Redenominasi Butuh Persiapan Lama
-
BI: Waspadai Inflasi Akhir Tahun, Harga Pangan Mulai Melonjak
-
OJK Temukan 8 Pindar Belum Memenuhi Ekuitas Minum Rp 12,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Siapkan 'Hadiah' Rp300 Miliar untuk Daerah yang Sukses Tangani Stunting
-
KPK Bidik Proyek Whoosh, Menteri ATR/BPN Beberkan Proses Pembebasan Lahan untuk Infrastruktur
-
Kemenperin: Penyeragaman Kemasan Jadi Celah Peredaran Rokok Ilegal
-
Emiten TOBA Siapkan Dana Rp 10 Triliun untuk Fokus Bisnis Energi Terbarukan
-
10 Aplikasi Beli Saham Terbaik untuk Investor Pemula, Biaya Transaksi Murah