Suara.com - Selama Pertemuan Tingkat Menteri Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) di Paris pada tanggal 2 Mei, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan delegasi dari Belanda yang dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri Karien Van Gennip. Dalam pertemuan tersebut, dibahas sejumlah potensi kerja sama yang dapat dieksplorasi.
Menteri Airlangga Hartarto membahas potensi kerja sama dengan Belanda terkait proyek strategis pembangunan Giant Sea Wall di pantai utara Jawa, yang mendapat tanggapan positif dari Wakil Perdana Menteri Van Gennip.
Terkait rencana ini, Wakil PM Belanda menegaskan, negaranya memiliki pengalaman yang luas dalam membangun bendungan dan waduk.
"Kami dengan senang hati bersedia untuk berkontribusi dalam proyek strategis ini,” kata Van Gennip.
Selain itu, dalam diskusi tersebut juga dibahas isu-isu kerja sama lainnya, seperti langkah-langkah implementasi Just Energy Transition Partnership (JETP), dan kemajuan kerja sama dalam bidang keuangan.
Dalam pertemuan tersebut, berbagai isu strategis dan kerja sama antara kedua negara, baik di tingkat bilateral, regional, maupun multilateral, dibahas. Mewakili Pemerintah Indonesia, Menko Airlangga menyambut baik dukungan kuat Belanda terhadap proses keanggotaan Indonesia di OECD.
“Belanda berkomitmen untuk terus mendukung langkah-langkah Indonesia dalam proses keanggotaan OECD. Kami juga dapat berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam melakukan reformasi struktural domestik,” kata Wakil Perdana Menteri Van Gennip.
Dalam pembahasan mengenai perkembangan perundingan Indonesia-EU CEPA, kedua menteri sepakat bahwa CEPA merupakan titik balik penting dalam upaya meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Uni Eropa (UE). Oleh karena itu, diperlukan upaya percepatan dalam penyelesaian perundingan.
Baca Juga: Profil SC Heerenveen: Klub Kasta Tertinggi Liga Belanda yang Rela Lepas Nathan Tjoe-A-On Lagi
Berita Terkait
-
Indonesia dan Uni Eropa Gagas Kajian Strategis untuk Dorong Investasi
-
Profil ABN AMRO Bank, Tempat Kerja Ibu Rafael Struick di Belanda: Perbankan Raksasa
-
Ole Romeny Curhat ke Ragnar Oratmangoen, Masih Bingung Pilih Belanda atau Timnas Indonesia
-
Ibu Rafael Struick, Noraly Soedito Ternyata Punya Jabatan Mentereng di Bank Ternama Belanda
-
Profil SC Heerenveen: Klub Kasta Tertinggi Liga Belanda yang Rela Lepas Nathan Tjoe-A-On Lagi
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal