Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memperkirakan, harga tiket pesawat akan mengalami penurunan pada paruh kedua tahun ini, yaitu semester II/2024.
Sandiaga Uno menjelaskan bahwa prediksi ini didasarkan pada peningkatan jumlah maskapai dan penerbangan di Indonesia.
"Kami memperkirakan bahwa pada paruh kedua tahun ini, tiket pesawat kemungkinan akan lebih terjangkau," ujarnya dalam sebuah konferensi pers yang dikutip pada Selasa (7/5/2024).
Menurut informasi yang diterimanya, Garuda Indonesia telah menambah sekitar 8 pesawat baru. Penambahan pesawat juga dilakukan oleh maskapai lain seperti AirAsia, Lion Air, Pelita Air, dan TransNusa.
Namun demikian, Sandiaga juga mengakui bahwa masalah harga tiket pesawat yang tinggi tetap menjadi perhatian pemerintah. Dia berharap bahwa penambahan jumlah pesawat dapat membantu mengatasi masalah ini.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menetapkan target jumlah pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) antara 1,25 miliar hingga 1,5 miliar pada tahun 2024. Di sisi lain, target kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ditetapkan antara 14,3 juta hingga 17 juta.
Untuk mencapai target tersebut, Kemenparekraf berusaha melalui berbagai terobosan, termasuk penyelenggaraan event musik internasional seperti Java Jazz, kegiatan olahraga, dan festival wellness.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2024, jumlah kunjungan wisman mencapai 1,04 juta kunjungan, mengalami penurunan 1,91% dibandingkan bulan sebelumnya. Namun, jumlah ini meningkat sebesar 19,86% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Negara-negara asal wisatawan terbanyak adalah Malaysia (15,38%), Australia (11,92%), dan Singapura (11,52%).
Baca Juga: Pemerintah Serius Mau Blokir Game Kekerasan, Sandiaga Uno: Harus Tegas!
Secara kumulatif, jumlah kunjungan wisman hingga Maret 2024 meningkat 25,43% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan kunjungan terutama tercatat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (31,49%) dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (33,03%).
Sementara itu, okupansi hotel bintang pada Maret 2024 mencapai 43,41%, dengan rata-rata tamu menginap selama 1,7 malam.
Berita Terkait
-
Menparekraf Sebut Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia Turun
-
Paket Pernikahan di Bali Laris, Konsumen Mulai Seleb sampai Wisatawan Mancanegara
-
Viral di Medsos, Kominfo Mau Panggil Semua Pengembang Game Berbau Kekerasan
-
Solo Menari 2024 Teguhkan Kota Kreatif UNESCO dan Sektor Ekonomi
-
Pemerintah Serius Mau Blokir Game Kekerasan, Sandiaga Uno: Harus Tegas!
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Dari Buku Lahir Harapan, Anak TBM Kolong Ciputat Gembira Bersama PNM Peduli
-
Bahlil Sindir Menkeu Purbaya soal Subsidi LPG 3Kg: Mungkin Menterinya Salah Baca Data Itu!
-
Rapat Paripurna Sepakat RUU P2SK Jadi Usulan DPR
-
Setelah Dua Hari Anjlok, Akhirnya IHSG Menghijau Didorong Penguatan Rupiah
-
Profit BUMN Bisa Jadi Modal untuk Investasi di Sektor Energi Terbarukan
-
Kandungan Etanol Bikin Vivo dan BP Gagal Beli BBM Pertamina, Patra Niaga: Sudah Lazim
-
Nasib KFC: Tutup 19 Gerai dan PHK 400 Pekerja
-
Freeport Berhenti Beroperasi Sementara, Fokus Temukan 5 Karyawan yang Terjebak Longsor
-
Kelakar Mau Dipukul Bupati, Menkeu Purbaya: Transfer ke Daerah Dipangkas Biar Bersih dan Efektif
-
Menkeu Purbaya Sebut Pemerintah Mau Buat Kawasan Industri Hasil Tembakau