Suara.com - PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI) merubah proses bisnis secara digital, untuk menggenjot kinerja perusahaan.
Chief Technology Officer, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia, Foster Kurniawan mengatakan bahwa pandemi membawa perubahan yang signifikan dalam sistem kerja. Oleh sebab itu, untuk mendorong potensi dan partisipasi aktif karyawan, TMI menerapkan strategi yang terstruktur untuk menyeimbangkan kebutuhan karyawan dengan ketersediaan sumber daya perusahaan.
Dalam menentukan kebutuhan Employee Benefits pasca pandemi, perusahaan telah mempelajari dan membandingkan perubahan tren sistem kerja sebelum dan sesudah masa pandemi.
Selain itu, Perusahaan juga melakukan jajak pendapat melalui pertemuan khusus dengan perwakilan karyawan, untuk mempelajari perubahan serta melakukan benchmarking dengan berpartisipasi aktif dalam survei kompensasi dan manfaat eksternal untuk memahami posisi mereka dalam industri, serta berbagi praktik terbaik dari perusahaan lain sebagai studi kasus.
"Dengan melakukan hal tersebut, TMI dapat mengukur efektivitas Employee Benefits untuk mempertahankan dan meningkatkan produktivitas karyawan melalui pemberian perlindungan dan tunjangan, tidak hanya untuk kesehatan dan keuangan, tetapi juga perlindungan terhadap aset dan masa depan keluarga karyawan," ujar Foster yang dikutip, Kamis (16/5/2024).
Untuk mendukung tren baru dalam Employee Benefits dan bagaimana sebuah perusahaan dapat mengadopsinya, Perusahaan menyediakan platform yang agile dan dinamis, yakni platform Worksite 2.0, yang memudahkan karyawan mengaksesnya dengan cepat, online, dan digital.
Platform ini dikembangkan berdasarkan riset yang mendalam dan menawarkan berbagai opsi perlindungan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan karyawan lintas generasi.
Selain itu, TMI juga mengidentifikasi beban kerja, mengevaluasi jumlah sumber daya perusahaan, dan memilih apakah tugas akan dikelola secara internal maupun eksternal serta memanfaatkan teknologi dan solusi digital untuk menciptakan lingkungan kerja yang efektif dan efisien.
Sementara, Head of Affinity & Financial Institution, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia, Ahmad Khomaini mengatakan bahwa platform Worksite 2.0 akan memberikan banyak manfaat bagi para karyawan.
Baca Juga: Asuransi Swasta Bisa Top Up Kelas Rawat Inap BPJS Kesehatan, Kemenkes Ungkap Potensinya
“Worksite 2.0 merupakan platform digital yang secara khusus disesuaikan untuk perusahaan dan karyawan perusahaan, dengan membuat mereka merasa memiliki platform tersebut secara eksklusif, baik dari sisi desain maupun user experience.
"Penawaran eksklusif ini akan memberikan perasaan istimewa bagi karyawan. Proses penawaran dan pembelian yang cepat, efisien, dan digital, tidak menambah beban kerja perusahaan, bahkan mendapat dukungan penuh dari TMI," kata dia.
Ahmad juga menekankan bahwa tampilan platform Worksite 2.0 akan disesuaikan dengan gaya komunikasi masing-masing perusahaan khususnya look & feel sesuai dengan branding perusahaan tersebut.
Proses pembeliannya pun sangat mudah yaitu dengan pemindaian QR atau mengklik tautan, memilih produk yang sesuai, mengisi form, dan mengunggah foto ID karyawan sebagai bagian proses validasi.
Dilanjutkan dengan memilih jenis pembayaran seperti kartu kredit/debit, dompet digital, dan transfer bank. Setelah pembelian selesai, e-polis akan langsung terbit dan di-email ke karyawan, dan perlindungan pun langsung aktif saat itu juga.
"Karyawan dapat membeli produk asuransi dengan sangat mudah dan cepat, hanya dengan beberapa klik saja. Dengan tampilan yang dapat disesuaikan dan platform yang mudah digunakan, diharapkan dapat meningkatkan rasa keyakinan karyawan dalam memilih paket perlindungan yang mereka butuhkan.," imbuh dia.
"Dengan mengotomatisasi proses pembelian asuransi secara digital, beban administrasi dapat diminimalisir. Oleh karena itu, platform Worksite 2.0 merupakan solusi inovatif yang dapat membantu perusahaan memberikan perlindungan asuransi yang lebih efektif dan personal bagi karyawannya," pungkas Ahmad.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina