Suara.com - Para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Keberadaan mereka mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Di sisi lain, transportasi produk UMKM bakal semakin efisien dan tepat waktu bila didukung keberadaan dermaga.
Oleh karena itu, akan dibangun dermaga yang menjadi titik krusial transportasi air guna melayani penduduk lokal dan wisatawan. Pemkab Penjam Paser Utara akan membenahi dan menata pelabuhan penyeberangan klotok dan kapal cepat (speedboat) dengan membangun gedung pelabuhan dua lantai. Tujuannya menampung pelaku UMKM.
Dikutip dari kantor berita Antara, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara mengupayakan proses hibah dalam penataan dua pelabuhan yang saat ini lahannya masih dimiliki perorangan.
Pemkab Penajam akan melakukan pengalihan lahan lewat layanan persetujuan kegiatan pemanfaatan ruang (PPKPR/pemanfaatan tanah untuk negara). Kemudian akan dilakukan pembenahan dan penataan pelabuhan untuk meningkatkan PAD menyusul keberadaan pelaku UMKM.
Alimuddin, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Penajam Paser Utara di Penajam pada Kamis (23/5/2024) menyatakan bahwa penyediaan kawasan pelabuhan untuk pelaku UMKM bertujuan menggairahkan perekonomian lokal. Kemudian penataan dilakukan agar tidak menjadi kawasan kumuh.
Penataan pelabuhan akan dimulai secara bertahap pada 2024 dari sisi dermaga. Lantas dalam perencanaannya, gedung pelabuhan dibangun dua lantai. Lantai dua menjadi lokasi khusus untuk pelaku UMKM. Fasilitas lain yang juga terdapat pada pelabuhan yaitu dermaga sandar dan kantor administratif.
"Sisi kiri pelabuhan untuk penyeberangan kapal cepat, sedangkan sisi kanan untuk pelabuhan kapal kayu. Pemisahan lokasi pelabuhan ini agar operasi 24 jam di masing-masing armada tidak saling mengganggu terutama untuk lalu-lintas kapal feri," jelas Alimuddin.
Ada pun dana pembenahan dan penataan kedua pelabuhan pada 2024 dialokasikan mencapai Rp 15 miliar dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kabupaten.
Baca Juga: 20 Ribu Wisatawan Padati Festival Hari Nelayan Palabuhanratu, Perputaran Uang Meningkat Signifikan
Berita Terkait
-
Dukung UMKM dan Pariwisata, Bajaj Maxride Jadi Solusi Mobilitas Baru di Jogja
-
BRI Umumkan Dividen Interim 2025 Rp137 per Saham, Didukung Laba Rp41,2 Triliun
-
Makin Mudah, Begini Cara Beli Barang dari Luar Negeri untuk Pelaku Usaha
-
Badan Gizi Nasional Dorong UMKM dan Masyarakat Lokal Jadi Tulang Punggung Program MBG
-
PaDi Business Forum & Showcase 2025: PaDi UMKM Ciptakan Transaksi Hingga Tembus Rp993 Miliar
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Purbaya Klaim Investor Asing Makin Banyak Tanam Modal ke Indonesia, Ini Buktinya
-
BRI Peduli Salurkan Bantuan Darurat di 40 Titik Bencana Wilayah Sumatra
-
Perubahan Skema Pupuk Subsidi Dinilai Dorong Transparansi
-
Mulai Bangkit, Rupiah Beri Tekanan pada Dolar ke Level Rp16.706
-
Penggunaan Dolar AS Mulai Ditinggalkan, Indonesia-Jepang Pilih Mata Uang Lokal
-
IHSG Menguat Tipis Jumat Pagi, Cermati Saham-saham Ini
-
Harga Emas Pegadaian Melambung Dua Hari Beruntun, Galeri24 dan UBS Kompak
-
Skema Kecebong Pindar Masih Hidup, Ini Syarat Ketat dari OJK
-
Mengatasi MFA ASN Digital Bermasalah, Sulit Login dan Lupa Password
-
RUPSLB Bank Mandiri Mau Ganti Susunan Pengurus, Ini Bocorannya