Suara.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan realisasi belanja bantuan sosial (bansos) sampai 30 April 2024 mencapai Rp55,5 triliun. Nilai ini turun 2,9% dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yakni sebesar Rp57,1 triliun.
"Bansos sampai April Rp55,5 triliun, kalau dibanding 2023 sebetulnya malah turun 2,9%," tutur Menteri Keuangan Sri Mulyani saat konferensi pers APBN KiTa di kantor Kemenkeu, Jakarta, ditulis Rabu (29/5/2024).
Adapun Sri Mulyani menjelaskan bahwa bansos disalurkan melalui berbagai sektor, seperti melalui Kementerian Sosial Rp27,7 triliun dalam bentuk Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM), serta Kartu Sembako bagi 18,7 juta KPM.
Kemudian melalui Kementerian Kesehatan senilai Rp15,4 triliun dalam bentuk bantuan bagi Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (PBI JKN) bagi 96,7 juta peserta.
"Kemenkes ini Rp 15,4 triliun cukup besar untuk mengcover PBI JKN bagi 96,7 juta peserta tidak mampu," katanya.
Selanjutnya penyaluran melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebesar Rp10,7 triliun. Ini digunakan untuk bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) bagi 7,9 juta siswa dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah bagi 735,1 ribu mahasiswa.
Lalu lewat Kementerian Agama senilai Rp1,6 triliun untuk PIP bagi 1,5 juta siswa yang tidak mampu dan KIP Kuliah bagi 42,9 ribu mahasiswa.
Bansos turut dicairkan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) senilai Rp64,6 miliar untuk tanggap darurat bencana.
Baca Juga: PT Pegadaian Bersama Relawan Bakti BUMN Berikan Bantuan Bencana Galodo Sumatera Barat
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya