Suara.com - Kawasan Geopark Maros-Pangkep, Sulawesi Selatan yang terdiri dari pegunungan karst Rammang-Rammang telah ditetapkan UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) badan internasional bagian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sebagai UNESCO Global Geopark.
Penetapan ini berdasarkan keputusan yang diambil dalam Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-216 di Paris, Prancis pada Rabu, 24 Mei 2023.
Dikutip dari kantor berita Antara, Kawasan Geopark Maros-Pangkep telah dipilih sebagai destinasi tujuan wisata bagi peserta Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023 yang dihadiri sedikitnya 35 negara sahabat.
Jadi, di antara kegiatan ke sejumlah destinasi wisata di seputaran Makassar, ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, para tamu jug bertandang menikmati keelokan alam pegunungan karst Rammang-Rammang yang menjadi bagian dari Geopark Maros-Pangkep.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan juga telah mengusulkan Kawasan UNESCO Geopark Maros-Pangkep agar ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Zona Pariwisata 2024.
Saat bertemu Zudan Arif Fakhrulloh, Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Dedy Irfan Bachri, General Manager Badan Pengelola Geopark Maros-Pangkep memberikan presentasi gambaran Rammang-Rammang sebagai kawasan Geopark UNESCO.
Ia juga menyampaikan tentang dukungan anggaran dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sebagai dana hibah yang akan digunakan dalam pengembangan kegiatan Geopark. Dana bakal dialokasi untuk menata dan membuat kawasan agar semakin baik.
“Kami juga mengajak dan mengundang langsung Pj Gubernur Sulsel Prof. Zudan untuk hadir pada rangkaian kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan melakukan penanaman pohon di Kawasan Maros-Pangkep UNESCO Global Geopark, 8 Juni 2024,” papar Dedy Irfan Bachri.
Pj Gubernur Sulawesi Selatan Zudan Arif Fakhrulloh mendukung seluruh kegiatan yang digelar untuk mempromosikan dan memperkenalkan destinasi wisata Geopark Maros-Pangkep agar semakin mendunia.
Baca Juga: Dubes Indonesia untuk Portugal dan Penjabat Gubernur Sulsel Bersepeda Ria, Bahas Ekonomi Pariwisata
Ia menyatakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan siap sejalan seiring dengan pengelola Geopark Maros-Pangkep dalam mempromosikan tempat wisata karst Rammang-Rammang dan sekitarnya. Juga menilai bahwa semua yang telah dilakukan Badan Pengelola Maros-Pangkep UNESCO Global Geopark sudah cukup bagus.
“Saya mendukung penuh kegiatan yang dilaksanakan Geopark Maros-Pangkep,” tandas Pj Gubernur Sulawesi Selatan Zudan Arif Fakhrulloh.
Berita Terkait
-
Pulihkan Nama Baik, Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi Dua Guru Korban Kriminalisasi Asal Luwu Utara
-
Wakil Ketua DPD RI: Capaian 50% Penerima Manfaat MBG Harus Menstimulasi Kemandirian Pangan Daerah
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Masjid 99 Kubah Makassar Direhabilitasi
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Ekonomi Melonjak, BP Batam Siapkan Strategi Kurangi Pengangguran
-
Operasi Tambang Emas Terafiliasi Astra International di Tapanuli Dibekukan KLH, Ini Kata Bahlil
-
OJK Sanksi Tegas Lembaga Keuangan yang Abaikan Akses Inklusif Disabilitas
-
Mantapkan Papua Sebagai Hub Digital Kawasan Timur Indonesia, Layanan neuCentrIX Hadir di Jayapura
-
Purbaya Target Kantongi Rp 23 Triliun dari Bea Keluar Emas dan Batu Bara Tahun Depan
-
Indonesia Eximbank Dorong Potensi Ekspor Kemiri Nusa Tenggara Barat
-
Purbaya Ungkap Bobrok Ekspor Komoditas RI, Ungkap Kinerja Bea Cukai
-
Tak Hanya Kredit, Bank Mandiri Buka Akses Pasar Ekspor UMKM di Jabar
-
PLTA Singkarak dan PLTU Teluk Sirih Tetap Beroperasi Pasok Listrik Sumbar
-
IHSG Pecah Rekor Lagi Ditutup Tembus Level 8.710, Apa Saja Pendorongnya?