Suara.com - Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) meraih peringkat triple A (AAA), yang artinya perusahaan dengan kondisi sangat sehat dari lembaga pemeringkatan independen, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Hasil AAA yang diraih Peruri merupakan penilaian stand-alone rating dan final rating, yang artinya PERURI mampu menjalankan bisnisnya secara mandiri, walaupun tanpa adanya support finansial maupun non finansial dari pemilik modal.
Hasil ini merupakan gambaran nyata bahwa Peruri merupakan perusahaan yang sangat sehat dan mampu memberikan keuntungan yang berkelanjutan serta patut mendapatkan kepercayaan yang baik dari pelanggan, masyarakat dan stakeholders lainnya.
Dwina Septiani Wijaya, Direktur Utama PERURI, menyatakan kebahagiannya atas prestasi ini, menyebutnya sebagai hasil yang membanggakan.
“Alhamdulillah ini adalah hasil yang sangat membanggakan, karena pertama kali PERURI mengikuti pemeringkatan dari Pefindo langsung mendapatkan hasil AAA. Hasil Triple A ini juga yang pertama kali didapatkan Peruri menunjukkan kinerja perusahaan terus membaik,” kata Dwina dikutip Selasa (4/6/2024).
Hasil pemeringkatan yang dilakukan Pefindo menunjukkan bahwa Peruri merupakan perusahaan yang stabil, kualitas yang sangat baik dengan kondisi keuangan yang sangat sehat, dan siap menjalankan bisnis serta penugasan yang diberikan oleh Pemerintah, terutama pada layanan digital dan penugasannya sebagai GovTech Indonesia.
Sebagai perusahaan yang terus menargetkan pada pertumbuhan berkelanjutan, Peruri telah bertransformasi menjadi perusahaan teknologi high security . Sejak 22 Mei 2024 yang lalu, perjalanan transformasi Peruri membawa perubahan pada identitas perusahaan melalui peluncuran logo baru.
Logo baru menjadi sebuah deklarasi kesiapan Peruri memasuki babak baru sebagai GovTech Indonesia, untuk menjadi yang terdepan dalam kemajuan teknologi.
Peruri yang kini mendapat amanah sebagai GovTech Indonesia sebagai penyelenggara Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) melalui Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2023, mengemban sebuah tanggung jawab besar. Hal ini melengkapi pilar layanan teknologi Peruri menjadi Banknote Printing Technology, Security Printing Technologi, Digital Security Technology, dan Government Technology.
Baca Juga: Emiten BUMN Ini Rugi Besar Hingga USD2,32 Miliar, Apa Penyebabnya?
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat