Suara.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Prasarana Transportasi Jalan terus berupaya meningkatkan kualitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) pada fasilitas penimbangan kendaraan bermotor.
Salah satunya dengan menggelar Bimbingan Teknis Perawatan Alat Penimbangan Kendaraan Bermotor dengan tema “Perawatan Alat Penimbangan, Transparansi dan Kepatuhan dalam Pengawasan Muatan Angkutan Barang di UPPKB”.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno dalam sambutannya pada acara pembukaan menuturkan dalam era yang semakin berkembang ini, peran fasilitas penimbangan dalam memastikan keselamatan dan kepatuhan dalam pengangkutan barang menjadi semakin penting. Namun, untuk menjalankan peran tersebut dengan efektif, diperlukan perhatian khusus terhadap perawatan alat penimbangan.
“Perawatan yang teratur dan tepat akan menghasilkan data yang akurat dan dapat diandalkan sehingga memperkuat integritas dan kredibilitas proses pengawasan," ujar Dirjen Hendro ditulis Rabu (5/6/2024).
Selaras dengan hal itu, Direktur Prasarana Transportasi Jalan, Toni Tauladan, juga menerangkan bahwa Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) merupakan garda terdepan dalam pengawasan muatan angkutan barang.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan panduan dan pengetahuan mendalam terkait penindakan kendaraan bermotor, serta pemahaman yang mendalam tentang perawatan alat penimbangan kendaraan bermotor guna mendukung perawatan rutin, perbaikan dan pemeliharaan preventif pada alat penimbangan kendaraan bermotor sehingga operasional UPPKB dapat berjalan optimal," kata Toni.
Sebagai informasi, Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) merupakan unit kerja di bawah Kementerian Perhubungan yang melaksanakan tugas pengawasan muatan barang dengan menggunakan alat penimbangan yang dipasang secara tetap pada setiap lokasi tertentu.
“Untuk memperkuat pemahaman dan wawasan dalam mengoperasikan fasilitas penimbangan, kami mengundang narasumber dari kolega transportasi, pakar teknologi informasi dan pelaksanan kegiatan pendampingan pada sebagian UPPKB di seluruh Indonesia. Kami juga mengundang motivator untuk meningkatkan integritas diri, kepatuhan hukum, serta sharing session dari perwakilan Satpel UPPKB," imbuhnya.
Sebagai bentuk apresiasi dan motivasi dalam pengawasan kendaraan angkutan barang, pada kesempatan ini juga Direktorat Prasarana Transportasi Jalan memberikan penghargaan kepada Satuan Pelayanan UPPKB Datae (Tipe 1), UPPKB Pojok (Tipe 2), UPPKB Sosok (Tipe 3) sebagai UPPKB dengan kinerja pengawasan kendaraan angkutan barang terbaik tahun 2023.
Baca Juga: Kemenhub Lanjutkan Sosialisasi Layanan Penumpang Berkebutuhan Khusus
Acara ini diikuti oleh 113 peserta yang terdiri dari para Kepala BPTD seluruh Indonesia dan Pengawas Satuan Pelayanan UPPKB di seluruh Indonesia dan menghadirkan narasumber dibidang teknis serta motivator.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Gaikindo: Mesin Kendaraan Produk Tahun 2000 Kompatibel dengan E10
-
Purbaya Mau Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, RUU Redenominasi Rupiah Kian Dekat
-
Purbaya Mau Ubah Rp1.000 jadi Rp1, Menko Airlangga: Belum Ada Rencana Itu!
-
Pertamina Bakal Perluas Distribus BBM Pertamax Green 95
-
BPJS Ketenagakerjaan Dapat Anugerah Bergengsi di Asian Local Currency Bond Award 2025
-
IPO Jumbo Superbank Senilai Rp5,36 T Bocor, Bos Bursa: Ada Larangan Menyampaikan Hal Itu!
-
Kekayaan Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo yang Kena OTT KPK
-
Rupiah Diprediksi Melemah Sentuh Rp16.740 Jelang Akhir Pekan, Apa Penyebabnya?
-
Menteri Hanif: Pengakuan Hutan Adat Jadi Fondasi Transisi Ekonomi Berkelanjutan
-
OJK Tegaskan SLIK Bukan Penghambat untuk Pinjaman Kredit