Suara.com - Beberapa pemimpin dunia telah menunjukkan dukungan kuat terhadap aset digital, khususnya aset kripto. Nayib Bukele, Presiden El Salvador, mencatat sejarah dengan menjadikan Bitcoin sebagai mata uang legal di negaranya pada tahun 2021. Langkah ini mengukuhkan posisi El Salvador sebagai pelopor dalam adopsi kripto secara resmi oleh sebuah negara.
Presiden Donald Trump, meskipun awalnya menyatakan keraguan tentang aset kripto, pada akhir masa jabatannya, menunjukkan sikap yang lebih positif terhadap aset digital. Sementara itu, Joe Biden dalam proses kampanyenya, ia melakukan pendekatan ke komunitas kripto, setelah sebelumnya pada tahun 2021 Biden mengatakan bahwa kripto adalah “sesuatu yang berbahaya.”
Topik Kripto juga sempat disinggung saat kampanye dilakukan oleh Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden terpilih Republik Indonesia. Ia menyebutkan bahwa Indonesia harus menyiapkan anak muda yang ahli dalam bidang AI, blockchain, kripto, dan ahli robotik. Melihat banyaknya para tokoh penting merespons positif terhadap industri kripto, Oscar Darmawan, CEO INDODAX, mengatakan bahwa, “Dukungan dari pemimpin-pemimpin tersebut merupakan dorongan positif bagi pertumbuhan industri kripto secara global, pentingnya regulasi yang seimbang dan inovasi yang terus-menerus untuk memastikan keberlanjutan dan keamanan ekosistem kripto bagi para pengguna dan investor.”
Oscar menambahkan, “Peran presiden dalam membentuk kebijakan terkait aset digital, khususnya kripto, sangatlah penting. Mereka memiliki pengaruh besar dalam menentukan arah regulasi pemerintah terhadap industri kripto, yang dapat mempengaruhi adopsi kripto secara nasional maupun internasional.”
Presiden Argentina, Javier Milei terpilih menjadi presiden baru di Argentina karena kritis terhadap bank sentral, di tengah krisis Argentina di mana mata uang peso mereka mengalami inflasi 140%. Ia melihat Bitcoin sebagai kunci untuk memulihkan perekonomian Argentina.
Di sisi lain, meskipun India menghadapi tantangan dalam regulasi kripto, Perdana Menteri Narendra Modi telah menunjukkan minatnya dalam memahami potensi teknologi blockchain dan kripto, serta mempertimbangkan pendekatan yang lebih terbuka terhadap industrinya.
Oscar mengatakan, “Highlight terhadap presiden-presiden dan juga tokoh berpengaruh yang dipilih karena sikap mereka yang pro-kripto menjadi sinyal positif pertumbuhan ekosistem kripto di negara mereka masing-masing. Di Indonesia, per tahun depan kripto akan di atur oleh OJK, yang menandakan pemerintah serius mendukung dan menata ekosistem kripto di Indonesia.”
“Kehadiran presiden yang pro-kripto tidak hanya memberikan dorongan bagi pertumbuhan industri kripto di negara mereka, tetapi juga memberikan pengaruh kepada dunia bahwa kripto memiliki potensi untuk menjadi bagian integral dari sistem keuangan global di masa depan. Dukungan dari pemimpin-pemimpin tersebut dapat membawa perubahan positif dalam adopsi dan regulasi kripto di tingkat nasional dan internasional,” tambah Oscar.
Di Indonesia sendiri, dukungan dalam industri kripto juga di-support oleh BAPPEBTI yang rutin memantau perkembangan kripto di Indonesia, dan juga platform INDODAX yang mendukung melalui kegiatan literasi dan edukasi di dunia kripto. INDODAX rutin memberikan ruang belajar melalui website dan juga kanal YouTube, serta media sosial INDODAX secara gratis agar masyarakat dapat belajar dan memahami kripto bersama-sama dengan mudah.
Baca Juga: Michelle Yeoh Dianugerahi Presidential Medal of Freedom oleh Joe Biden
Berita Terkait
-
Tangkal Semua Hoax, Ajaib Ingin Ciptakan Ekosistem Kripto Bersih dan Aman
-
1,5 Miliar Token Palapa Akan Dirilis untuk Investor Awal, Ini Utilitas dan Keunggulannya
-
Indodax Dukung Langkah Bappebti Bentuk Komisi Aset Kripto
-
Terancam Diblokir Joe Biden, TikTok Gugat Pemerintah Amerika!
-
BTC Bisa Pulih ke $70.000? Berikut Sentimen Bullish yang Perlu Diperhatikan Investor
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura, DPR Minta Kemendag dan Kemenperin Batasi Ekspor Emas
-
Inalum Akan Ambil Alih Tambang Bauksit Antam
-
Indonesia Pasar Kripto Terbesar Kedua di Asia Pasifik
-
Antrean Haji Semakin Panjang, Perencanaan Keuangan Sejak Belia Kian Penting
-
BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan untuk Perkuat Layanan Keuangan di Sumatera
-
Mengenal Cropty Wallet, Dompet Kripto bagi Pemula yang Antiribet dan Hadirkan Berbagai Keunggulan
-
Penambangan Tanpa Izin Jadi Ancaman, Kopsindo Dukung Pemerintah untuk Lakukan Penertiban
-
Rupiah Ditutup Menguat Senin Sore, Ini Pemicunya
-
Adrian Gunadi Telah Ditangkap, Daftar Tersangka Kasus di Sektor Keuangan yang Masih Buron
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura dan Australia